Mohon tunggu...
Eri Hartono
Eri Hartono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bersenang senang

Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problematika Pendidikan pada Masa Pandemi di Kebumen

11 Januari 2022   19:35 Diperbarui: 11 Januari 2022   19:46 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Eri Hartono
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Ahmad Dahlan

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN PADA MASA PANDEMI DI KEBUMEN

Pada saat ini Pendidikan di Indonesia sedang terjadi masalah akibat terjadinya wabah penyakit yaitu corona virus. Jika dahulu proses pembelajaran dilakukan dengan cara datang ke sekolah atau tatap muka namun, sekarang proses pembelajaran dilakukan dengan metode daring. Dengan adanya wabah ini proses pembelajaran di seluruh dunia dan terutama di Indonesia mengalami masalah dalam proses belajar mengajar. 

Permasalah ini dapat kita atasi dengan cara metode pembelajaran jarak jauh atau daring. Proses ini di anggap efektif oleh pemerintahan di tengah merebaknya virus corona, namun ada juga permasalahan yang terjadi di kalangan siswa siswi saat pembelajaran jarak jauh dilakukan.

Pembelajaran jarak jauh adalah pendidikan yang diajarkan dari jarak jauh, tanpa ruang kelas secara fisik dan pembelajaran mengandalkan dengan adanya internet yang lancar. Model pembelajaran merupakan suatu cara yang dapat dilakukan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, yang melibatkan siswa siswi sebagai penerima pengetahuan. 

Sedangkan metode pembelajaran adalah suatu alat dalam pelaksanaan pendidikan untuk menyampaikan materi. Seperti penjelasan materi, demonstrasi, diskusi, simulasi,dan sebagainya. 

Sehingga kita dapat simpulkan bahwa model pembelajaran merupakan rencana  yang akan di lakukan dalam pembelajaran dan metode pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk mendukung berlangsungnya model pembelajaran. 

Namun ada juga para siswa yang tidak melanjutkan sekolahnya akibat dari wabah pandemi ini.dari data yang di keluarkan oleh Data Pokok Pendidikan [ DAPODIK ] menyebutkan bahwa angka putus sekolah pada tahun ajaran 2020/2021 tercatat ada banyak siswa yang tidak melanjutkan Pendidikannya yaitu sebanyak 959 siswa SD di kabupaten Kebumen. Dan untuk siswa SMP sebanyak 2.415 siswa. 

Peranan orang tua juga penting dalam proses pembelajaran jarak jauh ini agar para siswa siswi mereka lebih giat dalam belajar dan orang tua harus selalu mendukung anaknya. 

Disdik kebumen juga sudah bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia [ PGRI ] untuk pembelajaran jarak jauh kepada guru agar pembelajaran ini di lakukan secara optimal, hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan keterampilan guru untuk mengajar anak muridnya secara interktif walaupun secara daring.  

Pemberian tugas pada saat jarak jauh juga merupakan materi pada LKS juga berpedoman pada materi yang sedang di pelajari dan juga pada buku paket siswa dan materi yang berada di youtube. Namun pembelajaran jarak jauh yang di laksankan kini juga mengalami banyak kendala pada siswa siswinya dan juga bisa jadi gurunya tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun