Mohon tunggu...
Erhan Ardianda
Erhan Ardianda Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa tingkat akhir,lagi belajar nulis dan pencinta kopi..ayo berbagi kesenangan bersama

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pilkada Jakarta atau Pilkada Indonesia? (1)

31 Januari 2017   02:49 Diperbarui: 31 Januari 2017   03:27 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilkada merupakan salah satu rutinitas 5 tahunan wajib yang di selenggarakan setiap daerah, sebuah kegiatan di mana para masyarakat suatu daerah melakukan pemilihan terhadap kepala daerah mereka secara langsung. Definisi menurut Wikipedia:

" Pemilihan kepala daerah (Pilkada atau Pemilukada) dilakukan secara langsung oleh penduduk daerah administratif setempat yang memenuhi syarat. Pemilihan kepala daerah dilakukan satu paket bersama dengan wakil kepala daerah."

Pelaksanaan Pilkada ini di atur pada Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa pemimpin kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat dan melalui Pilkada. Kembali ketopik awal kita sesuai judul yaitu tentang euforia Pilkada Jakarta yang bukan hanya bisa di nikmati oleh warga Jakarta melainkan satu kesatuan negara Indonesia. Hal ini menjadi perhatian seluruh warganegara dikarenakan hasil dari kegiatan ini lah yang akan menjadi pemimpin di ibukota negara selama 5 Tahun kedepan.

Pada Pilkada Gubenur Jakarta 2017 ini 3 pasangan calon yang akan beradu visi dan misi untuk mendapatkan suara dari para warga jakarta yaitu pada nomor urut satu Agus Harimurti Yudhono dan Sylvia Murni, Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" dan Djarot Syaiful Hidayat serta Anis Baswedan dan Sandiaga Uno. Ketiga pasangan inilah yang akan bertarung untuk mendapatkan hati masyarakat Jakarta pada tanggal 15 Februari nanti.

Menilik rekam jejak Pasangan Calon Gubenur DKI ini yaitu ada dari Militer, Birokrat, Akademisi dan pengusaha. hal yang unik dalam kegiatan ini adalah besarnya dampak Pilkada DKI ini bagi warga luar Jakarta dimana hal ini dapat dilihat dari statistik dibawah ini

n-588f9882b39273c211cbbac5.jpg
n-588f9882b39273c211cbbac5.jpg
Grafik diatas menjelaskan bahwa 55 % tweet yang beredar di Twitter itu dihasilkan oleh pengguna yang berasal dari luar Jakarta. Kenapa hal ini menjadi daya tarik yang sangat besar bagi warga luar Jakarta karena  ke tiga tokoh yang mencalonkan pada Pilkada DKI Tahun ini merupakan beberapa Tokoh terbaik Indonesia yang juga sering menjadi bahan perbincangan tentang Jejak karir mereka sebelumnya. Selain itu juga faktor penayangan pada jam primetime pada hampir semua TV nasional juga menjadi sebab euforia pilkada DKI ini dirasakan juga warga luar DKI.


Bersambung......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun