Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, melakukan rangkaian Praktek Lapang Terpadu, pada hari Rabu –Sabtu (25-27 Mei 2016). Berikut gambaran singkat kegiatannya gan...
Kegiatan Praktik Lapang Terpadu Universitas Sulawesi Barat ini bertujuan untuk meningkatkan skill atau keterampilan mahasiswa serta menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa akan peluang – peluang usaha yang sangat besar di perikanan. Seperti yang diketahui bersama bahwa luas laut di Indonesia mencapai 2/3 dari luas daratan dengan potensi perikanan mencapai 6,4 juta ton/tahun. Tentulah menjadi harapan bagi kita semua sumberdaya tersebut dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya kuncinya adalah terciptanya sumberdaya manusia yang handal dan terampil melalui institusi pendidikan seperti praktek lapang yang dilakukan oleh Program Studi Budidaya Perairan Unsulbar ini. Pada rangkaian praktikum ini turut dihadiri oleh ketua Program Studi Perikanan Muhammad Syukri S.Kel M.Si, yang turut didampingi oleh dosen-dosen Program Studi Budidaya Perairan diantaranya, Muhammad Nur, S.Pi, M.Si, Ir. Nurhidayah, M.Si, Nur Indah Sari Arbit, S.Pi, M.Si, Reski Fitriah, S.Pi, M.Si dan Darsiani, S.Pi, M.Si. Rangkaian Praktikum  Terpadu ini terdiri 10 Mata Kuliah yaitu Mata kuliah Marine kulture, Budidaya Perairan Bahari, Dasar-dasar ilmu tanah, Pencemaran Perairan, Kualitas Air, Histologi, fisiologi hewan air, Rekayasa Akuakultur, Biokimia Nutrisi dan Mikrobiologi.
Kegiatan diawali pada hari Rabu, 25 Mei 2016 dengan mengunjungi Lokasi Budidaya Udang Vannamei di Desa Panyampa, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar. Udang Vannamei merupakan spesies udang yang tergolong baru dikembangkan di Indonesia. Spesies ini, sangat komersial dan merupakan komuditas ekspor yang memiliki harga jual dan prospek yang sangat tinggi. Pada kegiatan ini mahasiswa melakukan tanya jawab berkaitan dengan proses praproduksi hingga panen pada tambak udang semi intensif, Adapun narasumber utama yaitu dengan bapak Ibrahim yang juga penanggung jawab tambak udang vannamei Semi Intensif di Desa Tersebut. Pada kesempatan ini juga mahasiswa melakukan kegiatan Praktek diantaranya pembuatan molase untuk pertumbuhan plankton yang terbuat dari ragi, molase, air dan dedak. Tumbuhnya plankton di tambak mengurangi ketergantungan udang pada pakan buatan sehingga biaya produksi dapat ditekan, adanya plankton juga dapat memperbaiki kondisi perairan. Selain itu juga dilakukan praktek proses pemantauan kualitas perairan guna memastikan bahwa lingkungan tempat udang hidup sesuai dan mendukung pertumbuhan udang secara optimal. Â Berikut ini adalah fofo Kegiatan praktikum di Desa Panyampa, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar.
1-57ca60f6c1afbde93f1118bd.jpg
2-57ca6107907e61204655b1e4.jpg
3-57ca611b509773b6442bdb82.jpg
5-57ca6177c1afbde23f1118c1.jpg
6-57ca6183c1afbde23f1118c4.jpg
7-57ca6199377b610a4419942a.jpg
8-57ca61af317a61bb459dcdb2.jpg
Kegiatan selanjutnya yaitu mengunjungi Hatchery (Backyard) yang merupakan tempat pembenihan Kepiting Rajungan (
Portunis sp.) Â bertempat di Desa Bojo Kabupaten Barru. Di tempat ini mahawasiswa belajar secara teknis teknik pembenihan Kepiting Rajungan dari pra hingga panen. Kepiting Rajungan ini juga merupakan salah satu produk perikanan yang sangat komersil dan perlu dikembangkan. Setelah kegiatan selesai, rombongan melanjutkan perjalanan ke Balai Benih Ikan Bantimurung.
9-57ca626dba93731c62da9b17.jpg
Foto Kegiatan praktikum di Hatchery (Backyard) Kepiting Rajungan (Portunis sp.) Desa Bojo, Kabupaten Barru
Di Balai Benih Ikan Bantimurung dilakukan beberapa Praktikum diantaranya teknik pembenihan ikan dengan hipofisa, teknik pembenihan ikan lele secara alami, hipofisa dan perenggangan tulang. Selain itu, di Balai Benih Ikan Bantimurung juga mempelajari dan mempraktekkan program nila super yaitu program jantanisasi ikan nila guna mempercepat proses pertumbuhan. Kegiatan praktikum mahasiswa di Balai Benih Ikan Bantimurung.
11-57ca62dfb27a6160677a77fa.jpg
12-57ca62eeba9373d961da9b18.jpg
13-57ca63120bb0bd3866401f3d.jpg
14-57ca631d5097733b452bdb81.jpg
15-57ca63311cafbd6742d94266.jpg
16-57ca6345187b6126625c5ca1.jpg
18-57ca635cd57a61916194c477.jpg
Selanjutnya Pada hari Kamis 26 Mei 2016,  dilakukan kunjungan ke Balai Perikanan Budidaya  Air Payau BPPBAP Maros. Kegiatan diawali dengan sambutan dan tanya jawab oleh Staf BPPBAP Maros. Di lokasi ini ada dua praktikum yang dilakukan yaitu praktikum kualitas air dan praktikum mikrobiologi perikanan. Praktikum kualitas air meliputi tata cara pengukuran suhu, oksigen terlarut, klorofil a, nitrat dan nitrit. Sementara itu,  praktikum mikrobiologi perikanan meliputi kultur jaringan dan sel serta upaya penanganan virus atau penyakit pada kultivan atau hewan budidaya.
19-57ca6533ba93732f62da9b17.jpg
20-57ca6542317a61d8469dcd9b.jpg
21-57ca6709d57a61306294c47b.jpg
22-57ca671cb793736a08216f28.jpg
Kegiatan terakhir pada praktek lapang terpadu ini adalah mengunjungi sentra keramba jaring apung dan sentra budidaya ikan lele bertempat di kelurahan Pallangtikang, Kabupaten Maros. Diawali dengan tanya jawab dengan pemilik keramba dan dilanjutkan dengan mahasiswa mengeliling lokasi budidaya. Secara umum kegiatan praktikum ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya dalam membuka wawasan mahasiswa akan peluang dan tantangan yang sangat besar di dunia perikanan dan diharapkan program studi kami, budidaya perairan Universitas Sulawesi Barat dapat menjadi bagian dalam penyiapan SDM menuju negara maritim yang berdaulat dengan mengembangkan setiap potensi sumberdaya perikanan yang ada.
24-57ca6772377b618644199429.jpg
25-57ca67831cafbd9340d94284.jpg
26-57ca6798187b617e625c5c9c.jpg
27-57ca67a5c1afbd5c411118bc.jpg
28-57ca67b0d27a61173f0bead7.jpg
Demikianlah kegiatan praktek lapang pada tahun ini.. semoga prodi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat semakin berkembang dan menjadi pelopor dalam menciptakan sumberdaya manusia dan ilmu teknologi untuk mewujufkan indonesia sebagai poros maritim dunia..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya