Beberapa waktu ke belakang banyak penulis Terminal Mojok yang membahas tentang pertanyaan yang sebaiknya tidak ditanyakan pada mahasiswa kampus tertentu. Beberapa memang cukup menggelitik karena ada yang related dengan kampus saya.
Sebagai alumni mahasiswa Unpad, ketika maba saya sering diberikan pertanyaan seputar kampus yang sepertinya sudah menjadi hal lumrah yang ditanyakan. Bahkan, hingga sekarang pun mahasiswa Unpad masih sering ditanyakan tentang pertanyaan seputar kampus dan di luar konteks kampus yang menurut saya sudah kelewat basi karena terlalu usang.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang sebaiknya jangan kamu tanyakan pada mahasiswa Unpad karena mahasiswa Unpad sudah muak dengan pertanyaan basi ini.
#1 Unpad itu di Bandung, ya?
Pertanyaan pertama ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh orang-orang kepada mahasiswa Unpad. "Unpad itu di Bandung, ya?" sudah menjadi sebuah pertanyaan yang begitu usang sebab setiap tahun pasti ada saja yang bertanya seperti itu kepada mahasiswa baru mapun mahasiswa senior.
Perlu kalian ketahui bahwa kampus utama Unpad itu terletak di Jatinangor yang sudah masuk ke daerah Kabupaten Sumedang. Tidak hanya Unpad, di Jatinangor juga ada kampus besar lainnya seperti ITB Jatinangor, IPDN, dan IKOPIN.
Unpad yang ada di Bandung, tepatnya di daerah Dipatiukur, dikhususkan untuk beberapa program studi saja dan biasanya untuk program doktor serta tempat berlangsungnya prosesi wisuda mahasiswa dari berbagai jenjang.
#2 Di Unpad banyak cewek cantiknya, ya?
Dulu, saat saya baru saja diterima kuliah di Unpad, kawan sekolah saya sudah meminta saya untuk mencarikannya Mojang Bandung. Banyak orang yang bilang kalau di Unpad itu ceweknya cantik-cantik. Anggapan ini semua berawal dari pengetahuan bahwa kebanyakan mahasiswi Unpad itu berasal dari Bandung dan daerah Jawa Barat lainnya.
Wanita-wanita yang berasal dari daerah Jawa Barat terutama Bandung terkenal dengan paras cantiknya. Maka dari itu, banyak yang beranggapan bahwa kampus Unpad banyak mencetak cewek-cewek cantik karena mayoritas mahasiswinya berasal dari daerah Jawa Barat.