Pada hakikatnya, tidak hanya anggota DKM saja yang harus selalu mencontoh hal baik seperti mengaji dan salat tepat waktu. Mahasiswa biasa juga sepatutnya memang meneladani sifat rasul, salah satunya salat di awal waktu.
#4 Nggak pernah pacaran dan lebih memilih taarufan
Buat orang yang bilang bahwa anggota DKM nggak pernah pacaran, selamat kalian kena prank. Sebab, saya banyak mengenal kawan anggota DKM yang punya pacar. Bahkan, beberapa di antaranya terang-terangan mengumbar kemesraannya di media sosial. Tidak semua anggota DKM betah menyendiri, Bro.
Hal kedua, anak DKM pasti memilih taarufan. Mungkin hal ini terlalu berlebihan sebab seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, masih banyak anggota DKM yang pacaran. Mungkin ada beberapa yang taarufan, tapi jumlahnya pasti bisa dihitung dengan jari.
#5 Orangnya lembut dan nggak pernah bicara kasar
Berdasarkan pengamatan pribadi, kawan saya orangnya memang baik dan lembut. Namun, doi juga masih kedapatan kok berkata kasar atau misuh ketika harinya berantakan atau ada hal-hal yang bikin kesal. Stop bilang bahwa anggota DKM sesempurna itu karena kasihan mereka merasa terbebani. Justru DKM merupakan wadah untuk anggotanya dalam mempelajari ilmu agama dan hal baik lainnya.
Itulah beberapa stereotipe tentang anggota DKM kampus yang kerap kali menjadi beban para anggotanya. Apakah kalian salah satu orang yang berstereotipe seperti itu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H