Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dear Para Orangtua: Kalau Bawa Anak Pakai Motor, Perhatikan Juga, dong, Keselamatannya!

24 September 2024   08:26 Diperbarui: 24 September 2024   17:56 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengendarai motor (Unsplash/Muhammad Adil)

Orangtua yang membonceng anaknya pakai motor untuk pergi ke sekolah atau jalan-jalan sudah menjadi fenomena biasa di jalanan. Di hari kerja setiap pagi banyak ibu-ibu yang mengantar anaknya menggunakan motor. Bahkan beberapa di antara mereka ada yang sampai membawa penumpang lebih dari dua. Dua penumpang di belakang, dan satunya lagi disimpan di depan.

Mengantar anak menggunakan motor sama sekali tidak ada salahnya. Namun, masih banyak orangtua yang belum memikirkan keselamatan di jalan. Para orangtua enggan untuk memakaikan helm pada sang anak karena dalih dekat atau tidak ada ukuran helm yang cocok bagi anaknya. Lebih parahnya lagi orangtua tersebut juga tidak memakai helm, yang mana blio sudah melanggar peraturan dalam berkendara.

Helm adalah komponen utama ketika berkendara baik untuk pengendara maupun penumpang

Meskipun jarak yang ditempuh dekat, tetap saja ketika berkendara di jalan raya, helm adalah nomor satu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih ketika membawa anak, jangan dibiasakan untuk tidak memakai helm. Banyak helm yang dijual dengan ukuran kecil khusus untuk anak-anak. Jika dibiasakan tidak memakai helm, maka anak pun akan berpikir bahwa tidak apa-apa walau tidak pakai helm saat berkendara.

Saya paling kesal dengan orangtua yang pakai helm, tapi anaknya sendiri tidak diberikan helm. Padahal, keselamatan anak adalah yang utama. Kalau (amit-amit) mereka terlibat kecelakaan, bukan tidak mungkin sang anak akan mengalami luka parah. Meskipun terkesan sepele, memakaikan helm pada anak itu adalah hal yang sangat krusial. Orangtua yang tak memakaikan helm pada anaknya berarti ia tidak memikirkan keselamatan anaknya tersebut.

Ketika berhenti, lupa mematikan mesin motor atau tidak mencabut kunci dan membiarkan anaknya begitu saja

Banyak orangtua yang mengajak buah hatinya dalam menjalani aktivitas sehari-hari menggunakan motor. Misalnya saja ketika membeli makanan, jalan-jalan mengitari kota, sampai mengisi bensin di SPBU. Banyak beredar video CCTV mengenai kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian orangtua ketika membonceng anaknya menggunakan motor.

Ketika berhenti di suatu tempat, si orangtua lupa untuk mematikan mesin motornya atau lupa mencabut kunci motor. Karena anak kecil itu hiperaktif, maka dia mengotak-atik motor orangtuanya sehingga motor tersebut pun menyala dan melaju tanpa kendali. Hasilnya, motor menabrak dan si anak pun menangis sejadi-jadinya karena trauma dan mendapati luka di tubuhnya. Kalau sudah begini, masih mau menyalahkan anak?

Jangan paksakan untuk membonceng anak jika kapasitasnya tidak muat, lebih baik pakai kendaraan umum saja

Saya sering melihat ibu-ibu yang mengantar anaknya ke sekolah setiap pagi. Hal yang paling saya sesalkan ketika orangtua terlalu memaksakan untuk membonceng anaknya ke sekolah. Sebab, jumlah anak yang dibonceng itu sudah melampaui kapasitas. Saya yang melihat malah ngeri-ngeri sedap. Mana si ibu bawa motornya tidak begitu mahir alias seperti masih pemula, ditambah pula tidak pada pakai helm. Lengkap sudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun