Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Tipe Jamaah Jumat yang Meresahkan Jamaah Lain

13 September 2024   09:00 Diperbarui: 13 September 2024   09:01 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi salat berjamaah (Unsplash/Levi Meir Clancy)

Setiap hari Jumat biasanya umat muslim laki-laki akan melaksanakan ibadah salat Jumat di masjid-masjid terdekat. Bagi umat muslim perempuan akan melaksanakan ibadah salat zuhur seperti biasanya tidak ikut salat Jumat di masjid. Jamaah salat Jumat di masjid biasanya selalu melimpah berbeda ketika salat berjamaah zuhur meskipun hukumnya sama-sama wajib. Salah satu alasannya karena salat Jumat ini dilaksanakan seminggu sekali dan ada nasi berkatnya.

Syukurnya, saya selalu berusaha untuk menunaikan kewajiban saya sebagai umat muslim laki-laki untuk salat Jumat. Bagi laki-laki, nggak salat Jumat itu bisa jadi aib apalagi kalau ditinggalkan secara sengaja tanpa ada halangan seperti sakit, musibah, atau dalam perjalanan jauh. Dengan ikut salat Jumat di masjid, kita juga bisa saling bersilaturahmi dengan teman-teman terutama ketika di kampung dan lama merantau.

Dari pengalaman saya salat Jumat di beberapa masjid, entah itu ketika di kampung halaman atau di perantauan, masih ada saja oknum-oknum jamaah yang selalu meresahkan. Beberapa di antara mereka bahkan selalu mengganggu jamaah lain yang benar-benar niat untuk beribadah di masjid. Mereka sebaiknya dikurung di kamar mandi saja agar tidak terlalu meresahkan.

#1 Jamaah yang mengobrol sampai tertawa terbahak-bahak di pelataran masjid

Sebelum khotbah, biasanya beberapa jamaah akan menunggu di pelataran masjid sambil mengobrol dengan kawan-kawannya. Kalau sekadar ngobrol biasa dengan nada yang pelan mungkin tidak akan jadi masalah. Namun, yang jadi masalah ketika jamaah tersebut mengobrol seperti di tempat tongkrongan. Mereka mengobrol dengan nada keras sampai tertawa terbahak-bahak.

Kalau di kampung saya, sih, biasanya pasti ada pengurus masjid yang mengatasi permasalahan tersebut karena terkenal disegani. Biasanya pelakunya merupakan remaja tanggung atau anak-anak sekolahan. Berbeda saat sedang di perantauan, kelakuan jamaah meresahkan tersebut terkadang masih saja dibiarkan sehingga mengganggu kekhusyukan jamaah-jamaah yang sedang berzikir menunggu khotbah.

#2 Jamaah yang lupa mematikan atau men-silence ponselnya

Setiap masjid biasanya selalu menerapkan peraturan bagi para jamaahnya untuk selalu mematikan atau minimal men-silence ponselnya ketika hendak salat. Begitu pula ketika hendak salat Jumat, semua jamaah seharusnya mengindahkan peraturan tersebut demi kenyamanan bersama. Meskipun sudah diimbau oleh imam dan terpampang di papan peraturan, tetap saja masih ada beberapa jamaah yang membandel.

Beberapa kali saya mendapati ponsel salah satu jamaah yang berdering ketika salat Jumat sedang dilaksanakan. Tentunya hal itu mengganggu proses beribadah terlebih suara deringnya cukup keras. Bukan hanya mengganggu imam dan jamaah lain, terkadang suara ponsel tersebut selalu mengundang gelak tawa dari jamaah anak-anak di dalam masjid. Pemilik ponsel juga biasanya akan malu, sih, dengan kecerobohannya.

#3 Jamaah yang tertidur sampai terdengar suara dengkurannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun