Perpustakaan sekolah adalah salah satu tempat paling nyaman yang ada di sekolah karena sepi dan sunyi. Selain itu, perpustakaan sekolah juga biasanya menyediakan akses WiFi untuk para pengunjungnya. Saat masih sekolah dulu, saya selalu menyempatkan ke perpustakaan sekolah setiap minggunya untuk meminjam novel atau sekadar rebahan saja karena ruangannya ber-AC yang membuat nikmat.
Jumlah pengunjung perpustakaan sekolah biasanya memang tidak terlalu banyak entah karena malas, tidak ada waktu, atau karena minat bacanya yang masih rendah. Penjaga perpustakaan sekolah biasanya hafal betul siswa mana yang paling sering datang ke perpustakaan sehingga sudah akrab.
Meskipun perpustakaan fungsinya untuk tempat membaca dan meminjam buku, namun masih banyak siswa yang memakai perpustakaan tidak sebagaimana mestinya. Ada banyak pengunjung perpustakaan sekolah yang kerap kali melakukan dosa selain berisik seperti berikut ini.
#1 Pacaran di dalam perpustakaan
Perpustakaan sekolah kerap dijadikan sebagai tempat untuk berpacaran para siswa karena tempatnya yang hening. Mereka mencuri-curi kesempatan untuk berduaan di perpustakaan sambil pura-pura membaca buku. Padahal, sepasang kekasih ini sedang membicarakan hal-hal yang bikin berbunga-bunga. Mending kalau tidak ketahuan. Kalau ketahuan dan diusir petugas perpustakaan pasti malu banget, deh.
#2 Pura-pura baca buku, padahal cuma numpang pakai WiFi
Masih banyak siswa yang malas membaca buku di perpustakaan. Kalau pun pergi ke perpustakaan, hal yang dilakukan bukanlah membaca buku melainkan numpang memakai WiFi untuk menghemat kuota. Untuk menyamarkan aksinya, para siswa biasanya akan secara random mengambil buku di rak perpustakaan dan pura-pura membaca buku. Setelah puas nge-WiFi baru, deh, pulang lagi ke kelas.
#3 Mencorat-coret buku perpustakaan
Buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah tentunya harus dijaga dengan rapi karena dipakai oleh banyak siswa. Pihak perpustakaan biasanya melarang setiap pengunjung untuk merusak kertas sampai mencorat-coret buku. Tapi, masih ada saja siswa yang melanggar peraturan tersebut. Mereka biasanya iseng menulis di buku milik perpustakaan entah sebagai tanda atau memang membandel saja.
#4 Tidak menyimpan kembali buku di tempat yang sesuai
