Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Final Euro 2024: Inggris Nelangsa, Spanyol Perkasa

15 Juli 2024   04:45 Diperbarui: 15 Juli 2024   06:43 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Spanyol jadi kampiun Eropa 2024 (x.com/@EURO2024)

Spanyol berhasil mengunci gelar Euro untuk yang keempat kalinya setelah menumbangkan Inggris dengan skor 2-1 dalam babak normal. Oyarzabal keluar sebagai pahlawan kemenangan Spanyol lewat golnya di menit ke-86 meneruskan umpan ciamik dari Marc Cucurella.

Partai final pesta bola Eropa yang diselenggarakan di Stadion Olimpiade Berlin, Minggu (14/7), waktu Jerman dihadiri oleh beberapa legenda seperti Iniesta, David Villa, Xavi Hernandez, hingga Gareth Bale. Semua kursi penonton terisi penuh oleh pendukung kedua negara.

Di babak pertama, kedua negara masih tampil sangat berhati-hati. Kendati demikian, Spanyol mampu unggul dalam penguasaan bola lebih dari 60%. Meskipun unggul dalam penguasaan bola, Alvarota Morata cs belum mampu menciptakan attempt on target. Sementara itu Inggris mampu menciptakan satu attempt on target lewat sepakan Phil Foden yang masih bisa diamankan Unai Simon.

Babak kedua, Spanyol harus kehilangan Rodri karena cedera yang dideritanya. Zubimendi pun masuk menggantikan gelandang Manchester City tersebut. Dua menit babak kedua berjalan, La Furia Roja mampu memecah kebuntuan lewat sepakan Nico Williams yang meluncur deras ke pojok gawang Jordan Pickford meneruskan umpan terukur Lamine Yamal. Skor 1-0 untuk Spanyol.

Usai kebobolan, Inggris merespons dengan melakukan beberapa kali serangan meskipun masih dihadang oleh pertahanan Spanyol yang sangat rapat. Southgate pun menarik Harry Kane keluar lapangan karena minimnya peluang. Ollie Watkins masuk ke lapangan menggantikan bomber asal Bayern Muenchen tersebut.

Luis De la Fuente juga melakukan pergantian pemain di lini depan. Oyarzabal masuk menggantikan Alvaro Morata. Tampaknya Spanyol ingin menambah keunggulan untuk mengunci kemenangan di waktu normal.

Sementara itu, di menit 70, Southgate memasukkan Cole Palmer menggantikan Kobbie Mainoo yang tampil kurang maksimal. Baru tiga menit berada di lapangan, penyerang sayap Chelsea tersebut langsung memberikan impak dengan mencetak gol indah lewat plesing ke pojok kanan gawang yang dijaga Unai Simon. The Three Lions dapat bernapas lega.

Gol penyama kedudukan tersebut tampaknya membuat penggawa Inggris semakin percaya diri. Giliran Spanyol yang merasa tertekan. Luis De la Fuente memasukkan Nacho dan Merino untuk merespons gol tersebut.

Kebahagiaan Inggris tidak bertahan lama, sebab 13 menit setelah gol Palmer, Spanyol kembali unggul lewat sepakan penyerang Real Sociedad, Oyarzabal. Berawal dari serangan balik, Dani Olmo kirim umpan ke Marc Cucurella yang berlari dari sisi kanan pertahanan Inggris. Bek Chelsea itu pun langsung mengirim umpan silang ke daerah pertahanan Inggris yang mampu dimaksimalkan Oyarzabal menjadi gol. Spanyol berbalik unggul 2-1.

Southgate langsung memasukkan Ivan Toney menggantikan Phil Foden untuk memaksimalkan lini serang. Di menit-menit akhir, Declan Rice hampir saja dapat menyamakan kedudukan lewat sundulan kerasnya. Beruntung, Dani Olmo berdiri dalam posisi yang tepat untuk menahan tandukan gelandang Arsenal itu. Sundulan kedua Rice sayangnya masih berada di atas mistar gawang Unai Simon. Spanyol pun dapat bernapas lega.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun