4. Makan di warteg dengan porsi banyak
Selanjutnya kamu harus pintar-pintar mencari tempat makan murah tapi porsinya banyak kalau memang tidak bisa memasak karena keterbatasan alat. Warteg adalah salah satu solusinya. Tapi, kamu juga harus pandai mencari warteg murah dengan porsi yang melimpah. Percuma saja kalau makan di warteg tapi kamu makannya kalap sehingga biaya yang dikeluarkannya pun akan besar.
5. Usahakan untuk jalan kaki jika dekat ke kampus
Tips selanjutnya adalah menghemat pengeluaran dengan cara kurangi ongkos berlebih untuk berangkat ke kampus. Jika jarak kosanmu dengan kampus cukup dekat, maka berjalan kaki adalah cara yang bisa kamu lakukan. Selain dapat menghemat ongkos, kamu juga dapat hidup sehat dengan terbiasa untuk jalan kaki. Kalau kualitas udara di jalan menuju kampus buruk, kamu wajib menggunakan masker.
6. Catat pemasukan dan pengeluaran
Terakhir, kamu wajib mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Hal ini dimaksudkan agar kamu dapat menganalisis berapa uang yang telah kamu keluarkan selama satu bulan yang dibandingkan dengan pemasukan. Jika dirasa masih boros, maka kamu harus menyiasatinya dengan lebih berhemat. Hal terakhir ini sering dilupakan oleh mahasiswa, padahal penting untuk mengatur keuangan.
Nah, itulah enam cara yang dapat mahasiswa lakukan untuk menghemat pengeluaran. Ingat, menghemat bukan berarti menyiksa diri. Percuma kalau menghemat tetapi kamu tidak memperhatikan kesehatanmu sehingga akan keluar uang berlebih untuk berobat.***