Cibiru merupakan salah satu kecamatan yang berada di kota Bandung, Jawa Barat. Letak kecamatan ini tepatnya berada di kawasan Bandung Timur. Cibiru dikenal dengan kawasan yang tidak pernah absen dari masalah kemacetan.
Padatnya lau lintas yang ada di kawasan Cibiru bagai neraka bagi para pengguna jalan, mulai dari pengendara sepeda motor dan mobil, hingga penumpang pada angkutan umum---baik yang menuju Cileunyi maupun arah sebaliknya.
Sebagai seorang pegawai swasta di daerah Antapani, fenomena macet di Cibiru sudah menjadi makanan saya sehari-hari. Baik ketika berangkat kerja maupun sepulang kerja, Cibiru menjadi momok yang sangat menjengkelkan bagi saya dengan drama kemacetannya yang tak kunjung usai.
Bukan hanya saya, kejengkelan karena macet ini sudah pasti dirasakan oleh para pengguna jalan yang lain---terlebih mereka yang bekerja pulang pergi melewati kawasan Cibiru. Kemacetan di Cibiru tampaknya sudah menjadi bahan untuk melatih kesabaran di jalanan.
Selama saya melewati jalur Cibiru untuk bekerja, hari terpadat di weekdays selalu jatuh di hari Rabu. Pada hari tersebut saya harus berangkat sangat pagi agar tidak terlambat untuk masuk ke kantor. Telat sedikit, "bencana" sudah menunggu di depan mata. Sebab, telat karena macet, bukan sebuah alasan bagi para pekerja.
Di hari-hari biasa, jika saya berangkat pukul setengah tujuh, sudah pasti terjebak macet di Cibiru menuju bundaran. Berangkat jam enam pagi dapat menjadi solusi meskipun tidak selamanya. Sebab Cibiru sudah melekat dengan kawasan yang selalu macet, baik pagi maupun malam.
Cibiru dan hujan adalah paket lengkap untuk sambat di jalanan. Butuh kesabaran ekstra ketika kita bepergian melalui kawasan Cibiru. Emosi harus terkontrol dengan baik, terlebih jika kita dalam keadaan lelah. Menyenggol kendaraan orang sedikit saja dapat menjadi masalah yang besar.
Sebenarnya sudah cukup banyak solusi yang ditawarkan dan akan direalisasikan oleh pemerintah setempat, namun sepertinya itu semua hanya menjadi angan-angan belaka. Sebab tidak ada perubahan sama sekali hingga saat ini. Rencana tinggallah rencana, tidak pernah direalisasikan.
Saat Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung, tepatnya di tahun 2015, beliau pernah memamerkan desain underpass di kanal Facebook miliknya. Proyek tersebut disinyalir sebagai solusi atas kemacetan yang bertahun-tahun menjadi masalah di kawasan Cibiru.
Namun, hingga beliau diamanahi sebagai Gubernur Jawa Barat, kemacetan di Cibiru sama sekali tidak berubah. Bahkan, kemacetan tersebut semakin merajalela. Cibiru akan tetap menjadi Cibiru, sebuah kawasan di Bandung yang identik dengan kemacetan---entah sampai kapan.