Mohon tunggu...
Erfa nyi astri ningsih
Erfa nyi astri ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa

halo semua aku erfa, anak kelahiran 2005 yang sekarang sedang menjalankan kerja sambil kuliah, dan saya kuliah di universitas pamulan semester 2

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mitos Potong Kuku pada Saat Malam Hari

30 Juni 2024   22:44 Diperbarui: 30 Juni 2024   23:15 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: di ambil dari kompas healtyhttps://images.app.goo.gl/EDXbuZnMH5FzSUAF9

Masyarakat Jawa hingga kini masih percaya dan menganggap mitos sebagai sebuah aturan yang harus dipatuhi dan akan ada imbas jika melanggarnya.Potongan kuku pada malam hari adalah mitos yang telah lama ada, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa potongan kuku dapat menyebabkan masalah kesehatan atau keberuntungan. Beberapa orang percaya bahwa memotong kuku mereka pada malam hari dapat membantu mereka tidur lebih baik, mengurangi rasa gugup atau kecemasan, atau bahkan meningkatkan kesehatan jantung mereka. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim-klaim ini, dan penelitian yang ada menunjukkan bahwa potongan kuku tidak memiliki efek signifikan pada kesehatan atau kesejahteraan manusia. 

Beberapa orang juga percaya bahwa memotong kuku mereka pada malam hari dapat membantu mereka menghindari mimpi buruk atau bahkan membantu mereka mengatasi trauma atau masalah emosional lainnya. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim-klaim ini, dan penelitian yang ada menunjukkan bahwa potongan kuku tidak memiliki efek signifikan pada kesehatan mental atau emosional manusia. Secara keseluruhan, potongan kuku pada malam hari adalah mitos yang tidak didukung oleh bukti ilmiah, dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu memiliki efek signifikan pada kesehatan atau kesejahteraan manusia.

Referensi sumber: https://www.okezone.com/amptag/mitos

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun