Peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan guru dimasa pandemi covid-19 menjadi sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar tetap terjaga meskipun terdapat perubahan pada sistem pendidikan seperti PTM terbatas dan pembelajaran daring.Â
Peningkatan pengetahuan sebaiknya tidak hanya dilakukan pada bidang ilmu masing-masing, akan tetapi juga pada aspek pemanfaatan teknologi informasi yang terus berkembang terutama jika diterapkan sebagai media bantu dalam proses belajar mengajar di masa pandemi covid-19.
Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dosen FTI UNISKA Banjarmasin yang diketuai oleh Erfan karyadiputra bersama Sefto pratama, Agus alim muin, Agus setiawan dan perwakilan mahasiswa FTI UNISKA berupaya ikut berpartisipasi membantu para guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya (MGMP Prakarya) tingkat SMP Barito Kuala untuk meningkatkan hardskill dan softskill terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pembelajaran.Â
Adapun tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu terkait pelatihan video pembelajaran berbasis multimedia menggunakan media Powtoon dan Canva yang dilaksanakan pada hari senin, 21 maret 2022 di SMP Negeri 2 Alalak, jln H. Hasan Basri Km 11, Handil Bakti, Kec. Alalak, Kab. Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh kepala sekolah SMP Negeri 2 Alalak yaitu Bapak Widodo yang menyampaikan pentingnya seorang guru untuk selalu belajar dengan ikut berpartisipasi mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan.Â
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 9 orang guru mata pelajaran prakarya dari berbagai SMP di Barito Kuala yaitu Adelianda auliani kamaruddin nur (SMPN 2 Anjir Pasar), Ahmad taufiqurrahman (SMPN 1 Anjir Pasar), Tri sudiharyanti (SMPN 3 Marabahan), Yusuf (SMPN 2 Mandastana), Mariana susanti (SMPN 1 Wanaraya), Nur indah sari (SMPN 5 Alalak), Maria olfah (SMPN 3 Bakumpai) dan Eko purwaningsih serta Pamungkas riningsih dari SMPN 2 Alalak.
Kegiatan ini mendapat antusiasme yang sangat baik dari peserta dan diharapkan dapat membantu beberapa guru yang masih terkendala dalam hal membuat video pembelajaran berbasis multimedia sehingga dapat diterapkan sebagai salah satu media bantu alternatif dalam memberikan pengajaran di Sekolah.