Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Buruh - Akun Baru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

5 Alasan Utama PSSI Memecat Shin Tae-yong

7 Januari 2025   08:22 Diperbarui: 7 Januari 2025   13:44 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemecatan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong | Hops.id

PSSI secara resmi telah memecat pelatih kepala Tim Nasional Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong pada Senin, 6 Januari 2025 da  saat ini melalui Erick thohir sudah menemukan sosok pelatih baru Timnas untuk menggantikan Shin Tae-yong. 

Pemecatan yang penuh kontroversi mencuat beragam argumen yang menyayangkan pemecatan pelatih 54 tahun ini yang sebenarnya sudah membangun fondasi yang baik di tubuh Skuad Timnas Indonesia. 

Namun PSSI punya penilaian tersendiri dalam pemecatan pelatih Shin Tae-yong dan karena tidak memenuhi target yang sudah diberikan PSSI kepada eks pelatih Timnas Korea Selatan itu. 

Ada 5 alasan utama PSSI memecat pelatih yang sudah mengantarkan Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia dan sudah berhasil mengantarkan Timnas Indonesia yang saat ini Los ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

1. Pemanggilan pemain janggal

Shin Tae-yong dinilai selalu memanggil pemain yang janggal dalam tubuh Timnas Indonesia dalam melakoni laga resmi di semua ajang. 

Panggilan pemain tertentu atau sering dikatakan pemanggilan pemain sebagai anak emasnya terus dilakukan, walaupun kualitas pemain tersebut di level klub terus menurun namun tetap dipanggil oleh pelatih asal Korea Selatan ini, sedangkan beberapa pemain yang tengah baik di klubnya dilalaikan oleh Shin Tae-yong. 

Shin Tae-yong dinilai selalu memanggil pemain yang memiliki keakraban dan kedekatan dengan dirinya, sedangkan pemain yang tidak memiliki itu dilepas tanpa sebab. 

2. Mencoret Eliano Reijnders

Eliano Reijnders | SINDOnews.com
Eliano Reijnders | SINDOnews.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun