Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Buruh - Akun Baru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tak Pernah Menang di Lima Laga, Pelatih Persipura Kecewa Permainan Tim

12 Oktober 2024   08:09 Diperbarui: 12 Oktober 2024   08:27 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil laga Deltras Fc vs Persipura dan pelatih Persipurra, Ricardo Salampessy (kanan) | editan pribadi (Canva.com) 

Persipura Jayapura mengalami nasib yang kurang baik di musim 2024/2025 ini. Sudah melakoni lima laga di Pegadaian Liga 2, tim berjuluk Mutiara Hitam ini tak pernah meraih hasil positif atau meraih kemenangan. 

Tim yang saat ini di nakhodai oleh Ricardo Salampessy menuai empat kali kekalahan baik di laga home maupun away dan satu kali hasil seri. 

Bahkan di markas sendiri Stadion Mandala Jayapura yang begitu angker bagi tim lawan dibuat terdiam ketika Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan memetik hasil kemenangan murni. 

Terakhir Boaz Solossa dan kolega takluk 2-0 dari Deltras Fc (11/10/2024). Kekalahan yang begitu menyakitkan bagi Persipura karena jika dilihat dari permainan, tim Mutiara Hitam jauh lebih unggul namun masalah finishing pemain depan menjadi problema bagi Persipura. 

Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy usai menghadapi Deltras Fc dalam konferensi pers mengaku kecewa terhadap penampilan anak asuhnya yang banyak memiliki peluang namun tidak di konversikan menjadi gol. 

"Babak pertama tim kami bermain dengan sangat baik dan coba mengontrol pertandingan. Beberapa peluang kami dapatkan tapi tidak dimaksimalkan dengan baik," kata pelatih Persipura, Ricardo Salampessy dalam konferensi pers, Jumat (11/10/2024). 

Komentar pelatih Persipurra, Ricardo Salampessy (tengah) dalam konferensi pers, Jumat (11/10/2024) | foto Persipura
Komentar pelatih Persipurra, Ricardo Salampessy (tengah) dalam konferensi pers, Jumat (11/10/2024) | foto Persipura

"Memasuki babak kedua, apa yang kami (Persipura) jalankan di babak pertama tidak berjalan dengan baik," tambahnya. 

Pelatih 40 tahun itu mengaku hasil babak kedua diluar skenario, apa yang sudah disiapkan namun berjalan tidak sesuai yang diinginkan. 

"Namun pada akhirnya kita kebobolan dua gol. Menjadi persoalan, kita tidak antisipasi bola-bola crossing, kelengahan kita sendiri akhirnya bisa kebobolan. Jujur saja, di babak kedua diluar skenario. Namun itulah sepakbola, apa yang sudah disiapkan terkadang tidak berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan," jujurnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun