Persipura Jayapura mengalami nasib yang kurang baik di musim 2024/2025 ini. Sudah melakoni lima laga di Pegadaian Liga 2, tim berjuluk Mutiara Hitam ini tak pernah meraih hasil positif atau meraih kemenangan.Â
Tim yang saat ini di nakhodai oleh Ricardo Salampessy menuai empat kali kekalahan baik di laga home maupun away dan satu kali hasil seri.Â
Bahkan di markas sendiri Stadion Mandala Jayapura yang begitu angker bagi tim lawan dibuat terdiam ketika Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan memetik hasil kemenangan murni.Â
Terakhir Boaz Solossa dan kolega takluk 2-0 dari Deltras Fc (11/10/2024). Kekalahan yang begitu menyakitkan bagi Persipura karena jika dilihat dari permainan, tim Mutiara Hitam jauh lebih unggul namun masalah finishing pemain depan menjadi problema bagi Persipura.Â
Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy usai menghadapi Deltras Fc dalam konferensi pers mengaku kecewa terhadap penampilan anak asuhnya yang banyak memiliki peluang namun tidak di konversikan menjadi gol.Â
"Babak pertama tim kami bermain dengan sangat baik dan coba mengontrol pertandingan. Beberapa peluang kami dapatkan tapi tidak dimaksimalkan dengan baik," kata pelatih Persipura, Ricardo Salampessy dalam konferensi pers, Jumat (11/10/2024).Â
"Memasuki babak kedua, apa yang kami (Persipura) jalankan di babak pertama tidak berjalan dengan baik," tambahnya.Â
Pelatih 40 tahun itu mengaku hasil babak kedua diluar skenario, apa yang sudah disiapkan namun berjalan tidak sesuai yang diinginkan.Â
"Namun pada akhirnya kita kebobolan dua gol. Menjadi persoalan, kita tidak antisipasi bola-bola crossing, kelengahan kita sendiri akhirnya bisa kebobolan. Jujur saja, di babak kedua diluar skenario. Namun itulah sepakbola, apa yang sudah disiapkan terkadang tidak berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan," jujurnya.Â