Butuh Playmaker, Persipura Berpeluang dapatkan Pemain Muda PSS Sleman

Musim lalu menjadi musim terburuk bagi tim sekelas Persipura yang berkompetisi di Liga 2. Bergonta-ganti pelatih dan komposisi pemain yang kurang lengkap menjadi penyebab utama turunnya performa tim berjuluk Mutiara Hitam, bahkan tim yang sudah mengoleksi empat gelar Liga 1 ini hampir saja degradasi ke Liga 3.

Ada beberapa titik lemah Persipura di musim lalu, seperti pada posisi penjaga gawang yang muda kebobolan sehingga sering gonta-ganti penjaga gawang, pemain belakang yang sudah termakan usia, tak ada gelandang kreatif ataupun playmaker bahkan striker yang sebagai predator belum ada walaupun sudah diisi oleh beberapa pemain senior. 

Pada posisi playmaker nampak jelas, Persipura belum memiliki sosok pemain yang cocok bisa sebagai nyawa permainan. Semua pemain tengah yang dimiliki semua bertipe gelandang bertahan. 

Manajemen yang didesak terus agar segera mengontrak playmaker namun masalah finansial menjadi faktor penyebab tim asal Jayapura Papua ini tak bisa mendapatkan sosok playmaker. 

Kini mau memulai kompetisi musim 2024/2025, Persipura yang sudah jelas bakal di sponsori oleh Bank Papua bakal mendapatkan pemain yang diinginkan pada posisi playmaker asal klub Liga 1 PSS Sleman dan pemain tersebut yakni Todd Ferre. 

Pemain dengan nama lengkap Todd Rivaldo Albert Ferre ini sudah mogok bermain bersama timnya PSS Sleman pada putaran kedua Liga 1 2023/2024 lantaran bermasalah dengan pelatihnya.

Persipura bakal memanfaatkan konflik internal klub PSS Sleman dan bakal memulangkan Todd Ferre ke tanah Papua. 

Todd Ferre sudah tak asing lagi dengan Persipura, pemain 25 tahun ini sudah pernah berseragam Persipura sejak tahun 2018 hingga 2022. Namun usai Persipura degradasi, Pemain kelahiran Sentani ini memilih hengkang dan menerima pinangan dari PSS Sleman. 

Selama membela Persipura, pemain yang pernah membela Lapang Fc sebagai pemain pinjaman dari Persipura ini sudah mengoleksi 10 gol. 

Baliknya Todd Ferre ke Persipura sudah ramai terdengar, namun hanya belum dipublikasikan ke publik oleh manajemen karena belum ada kepastian di kontrak atau tidak.