JAYAPURA - Pro dan kontra kepemimpinan pelatih Persipura Jayapura, Tony Ho terus memanas hingga saat ini dan hasil tak memuaskan di musim ini menjadi alasan utama polemik tersebut.Â
Pelatih yang baru ditunjuk awal musim ini tak mampu berbuat banyak kala menunggangi Ian Louis Kabes dan kolega di Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Persipura bersama Tony Ho di musim ini sudah memainkan 7 laga, namun disayangkan tim kebanggaan masyarakat Papua ini baru mendapatkan 1 kemenangan, 5 seri dan 1 kali kekalahan. Hasil ini membuat tim yang bermarkas di Stadion Mandala ini baru mengoleksi 8 poin dan saat ini berada diurutan 6 klasemen sementara Grup 4 dan terancam bakal degradasi ke Liga 3.
Ketika kekalahan 2-1 yang didapat saat kontra Persewar (12/10/2023) pada pekan 5, teriakan supporter sudah menggema di Stadion Mandala, teriakan "ganti pelatih" terus terdengar hingga saat ini. Bahkan pada Selasa (7/11/2023) supporter Persipura bakal melakukan aksi di Kota Jayapura untuk mendesak manajemen Persipura mendepak pelatih 66 tahun tersebut.Â
Hal tersebut membuat nasib pelatih asal Makassar itu diujung tanduk. Antara mengundurkan diri atau dipecat bakal dihadapi oleh Tony Ho.Â
Nasib Persipura juga saat ini diujung tanduk, antara degradasi ke Liga 3, bertahan di Liga 2 atau promosi ke Liga 1 bakal ditentukan disisa 5 laga terakhir.Â
Pada 5 laga terakhir cukup berat bagi skuad Persipura, karena harus memainkan 3 laga away (18 November vs Persiba Balikpapan, 23 November vs Persipal Palu dan 10 Desember vs PSBS Biak) dan 2 laga home (28 November vs Sulut United dan 4 Desember vs Persewar Waropen).Â
Jika menginginkan lolos fase grup untuk promosi ke Liga 1 akan nampak berat dan jika itu mungkin maka Persipura harus sapu bersih 5 laga sisa. Jika tidak, maka akan tetap bertahan di Liga 2 atau degradasi ke Liga 3.
Nasip Persipura saat ini menjadi tanggungjawab sang Nahkoda Tony Ho, harus membuat perubahan atau tidak. Jika tak ada perubahan maka otomatis nama besar Tony Ho bakal tercoreng dikancah sepak bola nasional.Â
