JAYAPURA - Klub tersukses Liga Indonesia Persipura Jayapura terus mendapat perhatian publik terkait persiapannya untuk mengikuti kompetisi Liga 2 musim 2023/2024.
Hal ini dikarenakan ketidaksiapan klub berjuluk Mutiara Hitam itu dalam menyambut kompetisi Liga 2 yang rencananya bakal bergulir pada awal September mendatang.Â
Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano dalam sela-sela kesibukannya ditemui media mengatakan timnya belum melakukan persiapan apapun karena belum ada dana untuk biaya skuad.Â
"Kami sudah bernegosiasi dengan PT Freeport, tinggal menunggu respon mereka saja. Kami saat ini belum ada persiapan tim karena dana masih nol persen," kata Benhur Tomi Mano kepada awak media belum lama ini.Â
"Tapi didaftar peserta kompetisi Liga 2 nama Persipura masih ada, tinggal kita memenuhi syarat yang lain saja, kalau tidak memenuhi syarat tersebut kita tidak bisa ikut kompetisi," tambahnya.Â
Pria yang sering disapa BTM tersebut saat ini terus berupaya mendapatkan kembali kepercayaan dari PT Freeport dan Bank Papua dengan meminta bantuan menteri BUMN Erick Thohir dan juga Plh Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.Â
"Saya juga sudah berkomunikasi dengan Pak Erick Thohir kalau bisa ikut mendorong PT Freeport mensponsori Persipura, dan juga saya sedang bernegosiasi dengan Pak Plh Gubernur kalau bisa mendorong Bank Papua untuk mendukung Persipura. Pak Plh juga siap mendukung Persipura supaya bisa bangkit dari Liga 2 dan promosi ke Liga 1," katanya.Â
Walaupun saat ini Persipura masih bermasalah dengan laporan keuangan sponsorship dari pengurus lama, namun BTM mengaku tidak masalah karena Mutiara Hitam akan terus berjuang untuk mengikuti kompetisi.Â
Saat ini manajemen juga terus berkomunikasi dengan pemain yang ada untuk kembali bersiap membela Persipura di musim 2023/2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H