Hasil rapat Komisaris dan Direksi PT. Persipura Papua pada Rabu kemarin (14/6) yang berujung pada diakhirinya kerjasama antara Persipura dan Manajer Yan Mandenas.Â
Netizen terus bertanya-tanya alasan utama klub Persipura dan Yan Mandenas yang berpisah secara tiba-tiba yang mengagetkan publik.Â
Yan Mandenas sebenarnya baru saja menjabat sebagai Manajer Persipura pada awal musim 2022-2023 kala tim berjulukan Mutiara Hitam ini degradasi ke Liga 2.
Diakhirnya kerjasama Manajer memang mengagetkan apalagi melihat beberapa gebrakan beliau diawal musim yang terus mengangkat bendera Persipura berkibar walaupun hanya bermain di kasta kedua Liga Indonesia.Â
Seperti publik sudah ketahui, nasib ketidakjelasan Liga 2, hanya Persipura melalui dirinya mampu memberikan somasi dan bertemu ketua PSSI dan Menpora, bahkan mengancam PSSI bakal melaporkan kasus ketidakjelasan Liga 2 kepada FIFA.Â
Namun, harus diakhiri kerjasamanya. Melalui rapat tersebut diputuskan bahwa Yan Mandenas hanya terikat kontrak selama satu musim, dan sudah berakhir masa kontraknya bersama Persipura sehingga harus berpisah dan tidak diperpanjang kontraknya lagi.Â
Walaupun sudah berpisah dengan Persipura, namun Yan Mandenas masih memiliki utang dengan Persipura yakni harus menyerahkan laporan penggunaan anggaran Persipura musim 2022-2023, agar kerjasama Persipura dan sponsor utama PT. Freeport dan Bank Papua terus berjalan. Jika tidak diserahkan maka tentu kedua sponsor akan mengakhiri kerjasamanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H