Keenam: Jika pernyataan sikap kami tidak ditanggapi oleh PSSI dalam waktu 7 x 24 jam, maka kami akan memobilisasi aksi yang lebih besar ke istana negara dan DPR RI untuk membekukan PSSI, dan
Ketujuh: Permasalahan Persipura jika tidak mampu atau dengan sengaja tidak di respon atau ditanggapi maka Rakyat Papua membawa persoalan ini ke otoritas sepakbola internasional.
Dokpri
Aksi ini diterima baik oleh Sekjen PSSI dan merespon aksi ini dengan mengapresiasinya karena memang pihak PSSI sendiri sudah mengikuti dari berbagai media terkait masalah ini.
"Saya mengapreasi karena datang dengan cara-cara yang elegan dan kami juga sudah mengikuti diberbagai media reaksi masyarakat bola," ujar sekjen PSSI Yunus Nusi
Sekjen PSSI pun terus mengapresiasi aksi ini guna pembenahan dalam tubuh PSSI dan akan membawa hal ini dalam rapat pimpinan bersama dan berharap Papua dan Persipura terus berkontribusi dalam sepak bola Indonesia.
"Aspirasi yang disampaikan sangat baik merupakan bagian dari pembenahan PSSI ke depan. Aspirasi ini akan di tindaklanjuti dengan bawah ke rapat pimpinan bersamaan dengan intervensi yang sudah di sampaikan oleh Manajemen Persipura. Masyarakat Papua atau Cinta Persipura di harapkan terus berkontribusi bagi sepakbola Indonesia." tutup Sekjen PSSI