Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Musisi - Memanfaatkan Waktu untuk Menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Manfaat waktu untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tangisan Alfredo Vera dan Alasan Persipura Degradasi

31 Maret 2022   21:45 Diperbarui: 31 Maret 2022   21:49 2165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkap Layar Dokpri (vidio.com)/Alfredo Vera (Pelatih Persipura Jayapura)

Tim kebanggaan masyarakat Papua akhir harus mengakhiri musim ini dengan sangat tidak beruntung. Kendati menang telak 3-0 atas Persita Tangerang di pekan ke-34 liga Indonesia musim 2021-2022 namun hasil ini tidak bisa membantu mengamankan Persipura di liga 1 Indonesia.

Persipura berhasil menutup liga 1 Indonesia dengan menang telak 3-0 tanpa balas. Ketiga gol Persipura dicetak oleh Yohanes Pahabol pada menit 20 dan selang 11 menit kemudian bomber asing asal Ukraina Yevhen menggandakan skor menjadi 2-0 hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, kembali Mutiara Hitam menambah satu gol lagi. Kali ini Fergonzi ikut mencatat namanya dipapan skor setelah mengubah menjadi 3-0 hingga pertandingan usai.

Sang juru taktik, Alfredo Vera dalam konferensi pers usai pertandingan (31/03/2022) tidak berbicara banyak, hanya ikut menyayangkan keputusan Komdis PSSI yang memotong tiga poin Persipura dan memberikan kemenangan kepada Madura United.

"Saya tidak tahu, saya tidak bisa bicara. Tetapi jika tiga poin itu masih ada mungkin kita tidak degradasi dan kita sudah aman dan itu sudah terjadi walaupun kita ingin bicara. Tiga poin itu apakah bisa kembali atau tidak," ucap Alfredo Vera.

"Saya hanya ingin bicara tim ini sangat luar biasa," tutup Alfredo Vera diiringi tangisan dan meninggalkan ruang konferensi pers.

Kendati Persipura menang dan menambah poin menjadi 36 dan poin ini sama dengan Barito Putera namun tetap degradasi karena sesuai penentuan perhitungan peringkat pada klasemen Liga 1 Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah merangkumnya dalam pasal sembilan poin keempat.

Khusus kasus Persipura Jayapura dan Barito Putera di Liga 1 2021 yang memiliki poin serupa yakni 36 poin, maka ditentukan dengan head to head dari kedua tim tesebut di musim ini.

Perlu diketahui, Persipura kalah head to head dari Barito Putera pada Liga 1 2021. Di musim ini, Barito Putera pernah dua kali mengalahkan Persipura. Tepatnya, Persipura Jayapura saat itu ditaklukan Barito Putera 0-1 pada pekan kesembilan Liga 1 2021 (putaran pertama) dan kalah 0-3 pada pekan ke-25 (putaran kedua)

Faktor tersebut membuat Persipura yang lebih berhak menempati zona degradasi atau persisnya urutan ke-16 klasemen akhir Liga 1 2021 ketimbang Barito Putera.

Selain Persipura Jayapura, ada juga Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh yang ikut degradasi musim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun