Tim kebanggaan Papua, Persipura Jayapura akhir dijatuhi hukuman oleh Komisi Disiplin PSSI akibat mangkir saat kontra Madura United (22/02/2022).
Persipura memilih untuk tidak bertanding akibat beberapa pemain terpapar Covid-19 dan juga cedera. Dan sehari sebelum pertandingan, kubu Persipura sudah menyurati ke PT LIB untuk menunda pertandingan.
Akibatnya, Komisi Disiplin PSSI memberikan sanksi dengan mengirimkan dua surat keputusan kepada Mutiara Hitam yaitu kepada tim dan kepada Manejer.
Kepada Tim keputusannya kalah 0 - 3 atas Madura United, Dikurangi 3 poin, dan denda 250juta. Dan Kepada Manejer Tim, Sanksi 12 bulan dan denda 50 juta.
Namun kubu Persipura Jayapura tidak tinggal diam, tim ini mengajukan banding kepada Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut.
Akibat manajer tim kena sanksi dari Komite PSSI, Persipura secara internal menunjuk Rudy Maswi sebagai manajer untuk sisa liga musim ini.
Sanksi yang diberikan kepada Persipura Jayapura membuat pelatih Alfredo Vera dalam jumpa pers selesai kontra PSM Makassar (10/03/2022) akhirnya bersuara. Ia mengatakan pengurangan tiga poin sangat tidak fair untuk Persipura. Disaat kami siap, Madura tidak siap pertandingan ditunda oleh PT LIB, dan saat kita tidak siap pertandingan tetap dimainkan, ini tidak adil bagi kita.
"Yang saya pikir tiga poin kami dikurangi, itu tidak fair dengan kita. Pertandingan saat melawan Madura United, saat kita siap, mereka (Madura United) tidak siap pertandingan ditunda dan saat kita tidak siap harus main, itu tidak fair dan tidak adil. Kami memiliki bukti mengapa tidak hadir namun tetap dikurangi poin," ujar Alfredo Vera.
Akibatnya pengurangan tiga poin ini membuat langkah Persipura semakin berat untuk keluar dari zona degradasi, yang sebelumnya memiliki 26 poin dan kini menjadi 23 poin. Namun berkat imbang melawan PSM Makassar, Persipura telah menambah satu poin menjadi 24 poin.
Terlepas dari permasalahan tersebut, menurut pelatih berpaspor Argentina ini Persipura harus berjuang mati-matian di empat laga tersisa kompetisi musim ini guna menjauhi zona degradasi dan bertahan di liga 1 musim depan.
