Persipura Jayapura merupakan salah satu klub terbesar di Indonesia dan juga di Asia Tenggara. Mengapa tidak, tim yang dikenal dengan Tim Samba dari Indonesia Timur ini sudah memiliki empat bintang yang sudah tergambar di kostum kebesarannya dan bisa dikatakan sang jenderal di sepakbola nasional, hal ini dikarenakan Persipura Jayapura sudah memenangi juara liga Indonesia sebanyak empat kali. Dan di Asia pun, tim ini mampu memainkan sepakbola modern hingga finis di semifinal piala AFC.
Tim yang berdiri tahun 1963 ini sejak dahulu selalu mengandalkan para pemain lokal Papua dan juga dilengkapi dengan beberapa pemain dari luar Papua dan pemain asing.
Pemain lokal Papua yang tidak bisa bisa diragukan lagi, kualitasnya bahkan diatas para pemain asing. Sebut saja top skor sejati dan juga sang legenda hidup Persipura Boaz Solossa, Ruben Sanadi, Yustinus Pae, Titus Bonai, Imanuel Wanggai, Gerald Pangkali, Erol Iba, Ortizan Salossa dan Patrick Wanggai. Walaupun pemain-pemain ini sudah termakan usia, namun ada saja bibit-bibit baru yang siap menggantikan posisi mereka, seperti Ramai Rumakiek, Gunansar Mandowen, Donny Monim, Rivaldo Todd Ferre, Ricky Cawor, dan juga beberapa pemain muda yang kini muncul sudah mengisi posisi inti dari tim asal Papua ini.
Kehadiran Persipura Jayapura di liga Indonesia sangat ditakuti oleh lawan-lawannya, memiliki kecepatan, skill yang mempuni dan juga dibarengi fisik yang baik membuat tim ini selalu memainkan sepakbola modern.
Namun kini, tim yang selalu melahirkan bakat-bakat sepakbola mulai kehilangan tajinya di BRI Liga 1 Indonesia musim 2021-2022.
Terkeok-keok diawal liga membuat tim ini harus menerima kenyataan bahwa liga di musim ini sangat berat. Posisi yang mulai terancam di klasemen membuat tim Merah-Hitam ini harus berjuang mati-matian untuk aman di liga 1 Indonesia musim depan.
Sudah memainkan 22 pertandingan di musim ini namun baru memiliki 21 poin dan saat ini berada di urutan 15 klasemen menandakan bahwa Persipura Jayapura saat ini posisinya sangat terancam. Mengapa terancam. ? Ada tiga kemungkinan yang bekal terjadi pada Persipura Jayapura di musim ini,
1. Bertahan di liga 1 Indonesia
Jika semua pertandingan sisa saat ini Persipura Jayapura menyapu bersih dengan kemenangan maka otomatis Persipura Jayapura akan bertahan di liga 1 Indonesia musim depan, bahkan posisinya bisa berubah dari papan bawah bisa naik ke papan tengah.
2. Melalui Jalur Play Off
Jika pertandingan sisa beberapa kali menang, seri dan kalah maka ada kemungkinan Persipura Jayapura melalui jalur play off dengan melawan salah satu tim liga 2. Jika menang maka otomatis Persipura Jayapura bertahan di liga 1 namun jika kalah maka akan turun ke kasta kedua liga Indonesia.
3. Turun ke liga 2
Namun jika pertandingan sisa kekalahan lebih banyak dibandingkan meraih poin otomatis posisi mereka akan digusur oleh Persela Lamongan dan Barito Putera, dan antara salah satu tim ini bersama Persipura Jayapura turun ke liga 2, dengan demikian tidak ada lagi perwakilan dari Papua di liga Indonesia musim depan.
Apakah pemilik empat bintang ini pantas bermain di liga 2 ? Tentunya masyarakat Papua tidak menginginkan hal ini.