Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Musisi - Memanfaatkan Waktu untuk Menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Manfaat waktu untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nekat Jacksen Tiago Berdampak Positif bagi Persipura

22 September 2021   20:38 Diperbarui: 22 September 2021   20:41 5758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan terakhir pekan ketiga pada BRI Liga 1 Indonesia menyimpan beberapa catatan unik yang perlu diketahui bahkan ada aneh dengan pertemuan dua tim antara Persija Jakarta vs Persipura Jayapura (19/09/2021).

Persipura yang belum menang dalam dua pertandingan terakhirnya menjadi motivasi tersendiri dan serius menatap pertandingan ini. Apa daya taktik tetap dipegang oleh pelatih. Saat tim ini perlu meraih kemenangan namun dengan beraninya tidak memasang pemain asingnya berpengalaman Yevhen Bokhashvili. Pemain berpaspor Ukraina ini menghilang saat sebelum pertandingan.

Namun kali ini Persipuramania dibuat terpesona dengan line up yang diturunkan, mengapa tidak, Jacksen dengan berani memasang pemain - pemain-pemain muda dan pemain lokal untuk bertanding melawan tim bertabur bintang milik Persija.

Lihat saja, striker bukan lagi seperti dua pertandingan awal namun pelatih berpaspor Brazil ini berani memasang pemain muda Gunansar Mandowen sebagai targetman dengan didukung dua pemain muda lainnya Ferri Pahabol (wing kanan), Ramai Rumakiek (wing kiri) dan playmakernya pun pemain muda Todd Rivaldo Ferre.

Dan hasilnya lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya saat melawan Persita dan Persela. Saat berjumpa Persija, tim Mutiara Hitam ini lebih bervariasi dan agresif dalam menyerang bahkan membuat lini pertahanan Macan Kemayoran ngos-ngosan menghadapi pemain-pemain wonderkid Papua, hal ini berdampak pada bek Persija berpengalaman di liga-liga Eropa Yann Motta harus menerima kartu kuning karena tidak mampu melawan dan menyaingi permainan pemain lokal Persipura.

Meskipun hasil akhir kedua tim berbagi angka (0 - 0) namun ada catatan penting yang perlu diperhatikan. Salah satu catatan penting ialah coach Jacksen Tiago berani menaruhkan karirnya demi kemajuan sepakbola di Papua. Hal ini nampak saat ia berhasil menemukan, mengoles dan mempercayai mereka untuk berprestasi. Dengan lebih mempercayai kualitas pemain Papua dibandingkan pemain asing.

Bayangkan saat berjumpa Persija, Persipura mengalami kekalahan telak karena melawan tim bertabur bintang dan pemain-pemain berkualitas tinggi, apa yang akan diminta oleh Persipuramania ? Pasti mereka meminta agar Jacksen segera mundur dari kursi kepelatihannya karena dari tiga pertandingan Persipura tidak mengalami perubahan.

Namun saat melihat performa pemain Persipura seluruh pendukung Persipuramania tetap mempercayai Jacksen dan menyakini bahwa Persipura akan baik - baik saja dan akan berdampak positif kedepannya.

Setelah ini, Persipura akan memainkan pertandingannya pada pekan keempat dengan berjumpa Persiraja Banda Aceh (24/09/2021) pukul 17.15 WIT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun