Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini atau sering disapa ibu Risma ini kembali namanya tertulis di setiap postingan media sosial masyarakat Papua. Ada apa dengan ibu Risma ?
Ibu Risma akhirnya kembali terkenal kedua kalinya di Papua, bukannya terkenal karena kunjungan sebagai Mensos saat melihat penderitaan rakyat Papua dengan memberikan bantuan kepada masyarakat tetapi ia kembali dengan sedikit menjatuhkan nama Papua dalam pembicaraannya.
Untuk diketahui, Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan pengecekan kesiapan dapur umum di Kawasan Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (13/7/2021). Sayangnya, mantan Wali Kota Surabaya ini mengaku kecewa dan memarahi para petugas Kemensos. Dalam kekecewaannya ia bahkan memarahi para petugas dan ingin memindahkan ke Papua. Bukannya kata "ingin memindahkan ke Papua" sudah merendahkan Papua ?
Berikut video singkat Ibu Risma saat memarahi ASN dan ingin memindahkan mereka ke Papua.
Memangnya Papua adalah tempat pembuangan untuk orang - orang yang tidak berkualitas atau tempat sampah bagi ibu Risma ? Notabene sebagai menteri namun ia tetap saja selalu merendahkan Papua.Â
Apakah ibu Risma melakukan rasisme ? Masih ingat waktu tanggal 2 Desember 2018, jajaran ibu Risma bersama Polri dan TNI mengeluarkan paksa seratus lebih mahasiswa Papua dari Kota Surabaya sebagai syarat lepasnya 233 mahaswa mahasiswa Papua yang ditangkap massal.
Mengapa saat apel pagi ia tidak berkata untuk mengeluarkan ASN keluar daerah tetapi menyebutkan dengan memindahkan ke Papua, mengapa Papua sangatlah dibenci oleh ibu Mensos ini, berapa pentingkah Papua bagi ibu Risma?. Sebagai seorang Mensos apa yang sudah ia lakukan untuk Papua ?
Mantan walikota Surabaya ini selalu saja merendahkan Papua. Ada apa dengan ibu Risma ? Jika ia tidak menyukai Papua katakan saja dan tidak perlu untuk memerhatikan Papua sebagai bagian dari NKRI. Jika seperti begini terjadi terus-menerus, sampai kapan Papua terus direndahkan. Sudah cukup Papua dihina, dilecehkan bahkan dilupakan. Jika sebagai seorang pejabat negara lakukanlah suatu perubahan dari Sabang sampai Merauke bukan dari Sabang sampai Maluku.
Perkataan politikus PDIP ini dinilai sudah mencoreng nama Papua, sudah merendahkan bahkan sudah menghina Papua, itu sebabnya harapan masyarakat Papua agar ibu Risma secara resmi harus mengklarifikasi atas ucapannya, agar tidak terjadi gaduh di tanah Papua seperti tahun - tahun sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H