Hati-hati kalau pergi ke beberapa pelabuhan di Indonesia. Bisa-bisa kamu pergi sendiri, pulang ada yang ikutin. Hiiiy, seram!
Pada umumnya, cerita dan legenda seram di Indonesia bukan lah merupakan hal yang asing lagi. Dari Sabang sampai Merauke, pasti selalu saja ada satu kisah seram yang menempel pada satu tempat, mau itu nyata atau hoax. Tapi, percaya atau tidak, tahukah kamu kalau beberapa jembatan di pelabuhan di Indonesia ternyata angker?
Salah satunya jembatan pada pelabuhan yang terdapat di kampung Kameyakha distrik Ebungfau Kabupaten Jayapura Papua. Jembatan yang dibangun dengan dana kampung yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang hendak naik Jonson atau perahu.
Dahulu jembatan di pelabuhan ini yang terbuat dari kayu sangat menolong masyarakat Kameyakha. Baik yang dari kota ataupun ke kota hendak naik ke Jonson lewat pelabuhan ini. Namun karena kayu yang sudah busuk membuat pemerintah kampung membangun kembali yang baru dan sekarang sudah dibangun dengan beton.
Di pelabuhan pada umumnya airnya sangat jernih, bersih bahkan indah yang menarik banyak orang untuk datang duduk - duduk dan bersantai- santai. Berbeda dengan jembatan di Pelabuhan Kameyakha ini. Karena tekstur tanahnya yang berlumpur membuat air di pelabuhan ini sangat kabur. Namun tidak menutup kemungkinan untuk anak - anak bermain dan mandi disini.
Namun ada kisah seram dibalik jembatan di pelabuhan ini. Beberapa bulan lalu seorang anak asal kampung tersebut hilang dan selang dua hari ditemukan meninggal dibawah jembatan berbeton ini. Hal ini membuat masyarakat semakin takut dengan pelabuhan ini. ?
Pada hari jumat sore 18 Juni 2021 lagi - lagi jembatan ini memakan korban. Tiga orang anak berusia 12 tahun yang hendak bermandi - mandi bersama teman - temannya namun sekejap mereka bertiga hilang. Mereka ialah Rian Pulalo, Rein Pulalo dan Stevan Ibo.
Apakah jembatan di pelabuhan Kameyakha ini memiliki roh penunggu atau jembatan yang sangat seram atau angker ? Hingga saat ini masyarakat menjadi takut dengan keberadaan jembatan di pelabuhan ini. Bahkan banyak masyarakat meminta agar jembatan ini segera dibongkar sebelum ia memakan korban lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H