Liga 2 Indonesia musim 2022/2023 hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda bakal bergulir atau tidak. Sejumlah klub terus mendesak agar Liga kasta kedua Indonesia ini harus dilanjutkan.Â
Dihentikan Liga 2 Indonesia berawal kala kerusuhan Kanjuruhan Malang awal Oktober 2022 yang hingga kini belum berlanjut, dan hingga kini membuat geram para netizen, mengapa tidak. Kerusuhan dibuat oleh klub Liga 1 namun dampaknya didapatkan oleh Liga 2. liga 1 sendiri sudah bergulir sejak bulan Desember lalu begitu juga Liga 3, namun Liga 2 kian hari kian tidak jelas akan bergulir.Â
Jika kemungkinan Liga 2 Indonesia tidak bergulir maka otomatis, Liga 1 tidak ada degradasi dan Liga 3 tidak ada yang promosi ke Liga 2 dan ini bakal menjadi hal lucu, mengapa tidak karena hanya Liga Indonesia saja yang bisa hal ini terjadi.Â
Untuk menjawab kemungkinan buruk hal tersebut terjadi, beberapa klub hingga kini terus berupaya melakukan mediasi baik dengan PT LIB, PSSI dan juga Menpora agar Liga 2 tetap dilanjutkan.Â
Namun usaha tersebut bakal menemui hambatan, karena beberapa klub Liga 2 lainnya setuju keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2.
Klub-klub Liga 2 yang tidak ingin Liga 2 dilanjutkan yakni PSPS Riau, Persekat Kabupaten Tegal, Persikab Kabupaten Bandung, Persipa Pati, PSKC Cimahi, PSDS Deli Serdang, Putra Delta Sidoarjo, Kalteng Putra dan Deltras Sidoarjo.
Alasan 9 klub yang ingin Liga 2 dihentikan sangat jelas karena masalah finansial dan juga ketidaksiapan homebase sendiri.Â
Apakah 9 klub yang menginginkan Liga 2 dihentikan bakal berdampak pada keberlangsungan masa depan Liga 2 Indonesia musim 2022/2023 ? Semua akan terjawab saat Konggres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H