Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Guru - Akun Baru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ingat Kopi Sianida, Ingat PSSI

14 Januari 2023   19:47 Diperbarui: 14 Januari 2023   21:24 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun apa daya impiannya sirna, walaupun sudah memainkan 6 laga, semua tiba-tiba sirna kala klub-klub Liga 2 sudah diracuni oleh PSSI dengan kopi Sianida.

Ada kopi Sianida di tubuh PSSI? Tentu ada, karena saat ini sedang berjalan sebuah drama yang belum diketahui oleh semua pihak.

Ini sebuah kasus? Jawabannya tentu ya, saat ini disinyalir ada oknum-oknum dibalik perhentian Liga 2. Contohnya jelas, disebutkan ada 20 klub Liga 2 menolak Liga dilanjutkan dengan petisinya sebuah tanda tangan sebagai simbol yang kuat.

Kini timbul pertanyaan, tanda tangan yang menolak Liga 2 dilanjutkan milik siapa dan siapa yang memanipulasikan semuanya, semua tentu penasaran, kopi Sianida milik siapa?

Liga 1 tidak ada degradasi, ini lelucon apa lagi PSSI, hanya di Indonesia hal-hal aneh dalam sepakbola sering terjadi dan pemerannya adalah PSSI.

Saat ini tentu ada oknum yang tertawa lebar kala mendengar Liga 2 dihentikan dan tidak ada degradasi, dan saat ini ada yang meneteskan air mata karena sudah berjuang mati-matian namun terlanjur menyeruput kopi Sianida.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun