Tahun 2019 kala saya menjadi bagian dari rekrutan guru-guru se Indonesia oleh kampung Universitas Gadjah Mada (UGM) yang di tempatkan di pedalaman Papua, khususnya di kabupaten Mappi.
Saya berjumpa ratusan guru yang direkrut UGM yang bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Mappi. Selain kami lima 5 asli putra-putri Papua, ada juga dari luar Papua Maluku, NTT, NTB, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatera.
Tahun 2020, pengabdian saya di SD Negeri Pasir Putih di tulis oleh salah satu Kompasianer, bapak guru Ibnu yang juga sama-sama sebagai guru rekrutan UGM untuk kabupaten Mappi dan juga ia menulis bagaimana komentar kerasku kepada pihak pemerintah Propinsi Papua atas pembangunan stadion bertaraf Internasional yang berganti nama menjadi Stadion Lukas Enembe, sebelumnya bernama Stadion Papua Bangkit.
Saya suka membaca, tetapi untuk menulis tidak pandai. Namun saya memerhatikan bagaimana bapak guru Ibnu menulis terkait saya di Kompasiana dan ini menjadi motivasi saya mencoba mendaftar dan membuat akun baru di Kompasiana.
Awal pendaftaran dan awal tulisan saya memang agak lucu karena tidak baru belajar, saya tidak menambah foto. Saya bersyukur belajar banyak lewat bapak guru Ibnu.
Tahun 2020 saya sendiri tidak paham apa itu K-reward yang selalu didapatkan oleh Kompasianer. Bersyukur ada beberapa Kompasianer yang memberikan masukan bahkan membantu saya walaupun akun saya sudah di blokir sebanyak dua kali dan kini akun baru saya dengan semangat baru, tahun 2022 menjadi tahun terbaik saya bersama Kompasiana.
Saya belajar banyak dan mulai mendapatkan K-reward di tahun 2022. Terima kasih teman-teman Kompasianer yang sudah banyak membantuku dan juga terlebih untuk Kompasiana, Terima kasih sudah memberikan ruang terbuka buat kami belajar untuk menjadi seorang penulis.
Terima kasih juga untuk hadiah berupa K-reward yang selalu diberikan tiap bukannya, ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk tetap semangat dalam menulis.
Kompasiana tetap eksis terus dan terus menjadi tempat dan ruang bagi para penulis untuk belajar menjadi penulis handal.
Mohon maaf, jika ada salah kami Kompasianer yang mungkin lupa memasukkan sumber tulis dan foto, judul dan tulisan ang baik bagi Kompasiana. Kami akan terus bersama Kompasiana dan akan membawa nama baikmu.