Muhammad Tahir dalam sesi latihan | Dokpri
PSIS Semarang menjadi salah satu kontestan yang bakal meramaikan kompetisi liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
Pada piala presiden 2022, tak perlu diragukan tim Laskar Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang. Bergabung di group A bersama PSS Sleman, Dewa United, Persis Solo dan Persita Tangerang, PSIS menjadi terbaik dengan memimpin group A dengan mengoleksi empat poin dari dua kali bertanding.
Namun dari dua pertandingan pada piala presiden, banyak kelemahan yang perlu dibenahi agar semakin solid di liga 1 musim depan.
Perlu diketahui, sebelum pergelaran laga pra-musim piala presiden 2022, PSIS Semarang telah ditinggal pergi dua pemain andalan yaitu gelandang bertahan Finky Pasamba yang hengkang ke Bhayangkara FC dan juga penjaga gawang Joko Ribowo dan Jandia Eka.
Hengkangnya ketiga pemain ini meninggalkan celah yang besar bagi Laskar Mahesa Jenar, dengan melihat pada laga kedua melawan Dewa United, sektor gelandang bertahan yaang mudah dilewati dan juga gawang yang mudah dibobol membuat manajemen PSIS Semarang mulai ragu dengan amunisnya untuk mengikuti kompetisi liga 1.
Hal itu membuat manajemen PSIS secara tegas ingin mencari pemain baru untuk mengisi slot yang kosong pada gelandang bertahan dan kiper.
Tim yang berada diperingkat tujuh klasemen musim lalu ini kemungkinan akan memanfaatkan situasi yang ada di Persipura Jayapura.
Selain bermain di liga 2 dan juga belum adanya kepastian sponsor dan ditambah banyaknya pemain yang hengkang, membuat manajemen PSIS akan ikut serta seperti Persita Tangerang, Persik Kediri, Persib Bandung dan PSS Sleman yang lebih dahulu memboyong sejumlah pemain lokal Papua yang musim lalu bermain untuk Persipura.
PSIS Semarang kemungkin akan membidik Muhammad Tahir dan Gerri Mandagi untuk mengisi kelemahan pada posisi yang ditinggal pergi pemainnya.
