Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Guru - Akun Baru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Yan Mandenas Mengungkapkan Tugas Utamanya di Persipura

25 Mei 2022   15:21 Diperbarui: 25 Mei 2022   15:49 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yan Permenas Mandenas (Manajer Persipura Jayapura) | https://images.app.goo.gl/EmXnREdQ3djyiA9K8 

Kondisi tim kesayangan masyarakat Papua Persipura Jayapura kini sangat memperihatinkan, dampak degradasi merupakan salah satu faktor utama tim ini berpincang-pincang pada awal persiapan tim.

Kontak pemain yang tidak jelas, kepengurusan klub yang tidak menentu  dan pembagian tugas kerja yang tidak jelas dalam klub berdampak pada hengkangnya beberapa pemain.

Saat ini sudah terdapat sembilan pemain yang pamit meninggalkan Persipura seperti Donny Monim, David Rumakiek, Fitrul Dwi Rustapa, Todd Rivaldo Albert Ferre, Dede Sulaiman, Ricky Cawor, Ferry Pahabol, Irsan Lestaluhu dan Nelson Alom.

Keluarnya beberapa pemain memicu kemarahan Persipuramania dan beberapa pihak lainnya yang menilai manajer baru Persipura Jayapura Yan Permenas Mandenas gagal dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang manajer.

Namun dalam rilis resminya, Yan Mandenas mengatakan tugas yang diberikan kepada saya hanya sebatas melobi sponsor dan berkomunikasi dengan pemain.

"Hingga kini penugasan yang diberikan kepada saya hanya sebatas melobi pihak sponsor dan berkomunikasi dengan para pemain yang kontraknya habis, itu saja, jadi sementara hanya itu yang bisa saya lakukan saat ini, " Ungkap Yan dalam dalam rilisnya (25/05).

Anggota DPR RI ini bahkan mengatakan Persipura bukan seperti dulu milik kota Jayapura tetapi milik beberapa orang yang bergabung dalam PT. Persipura Jayapura sehingga tidak bisa menggunakan APBD tetapi harus ada sponsor.

" Persipura inikan bukan seperti yang dulu, bukan lagi milik pemerintah kota Jayapura, tetapi milik beberapa orang yang bergabung dalam PT. Persipura Jayapura, jadi tidak lagi menggunakan dana APBD, sehingga harus ada sponsor baru bisa bergerak merekrut Pelatih dan pemain, "jelasnya.

Nampaknya banyak kepengurusan dalam tubuh Persipura berunjuk pada bercerai-berainya pemain dan juga ketidakjelasan sponsor dalam mendukung Persipura. Namun Yan Mandenas memastikan tanggal 26 Mei mendatang akan ada pertemuan dengan beberapa sponsor termasuk sponsor utama Bank Papua dan PT Freeport.

"Kami akan bertemu nanti dengan beberapa sponsor, termasuk sponsor utama Bank Papua dan PT Freeport tanggal 26 Mei di Jakarta, semoga ada kesepakatan yang baik buat Persipura, " tutupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun