Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Guru - Akun Baru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ternyata Bukan Arus Balik, Ini yang Terjadi di Kampung Nendali

6 Mei 2022   16:50 Diperbarui: 6 Mei 2022   16:52 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Macet panjang di jalan raya kampung Nendali/Dokpri

Saat matahari mulai nampak menunjukkan kualitas cahayanya, masyarakat mulai sibuk dengan kesibukannya, namun pagi-pagi ini nampak terjadi macet panjang diseputaran jalan kampung Nendali distrik Sentani timur Papua.

Antrean panjang dan berjam-jam, masyarakat menilai bahwa ini adalah arus balik mudik lebaran. Mengingat saat ini semua transportasi di Jayapura baik kapal, pesawat bahkan bis penuh dengan penumpang yang melakukan mudik balik ke tempat kerjanya.

Prediksi antrean arus balik mudik lebaran, namun ternyata salah. Antrean yang terjadi di kampung Nendali merupakan tergenangnya air di jalan raya akibat hujan kemarin malam (05/05/2022) hingga pagi hari tadi (06/05/2022) masih terlihat macet panjang hingga sore hari.

Tergenangnya air di jalan raya kampung Nendali/Dokpri
Tergenangnya air di jalan raya kampung Nendali/Dokpri
Kampung Nendali merupakan salah satu kampung yang tidak nyaman akan bencana alam jika terjadi hujan dalam jangka waktu yang lama.

Sejak tahun 2007 dan 2019 saat kota Sentani dilanda banjir bandang yang melumpuhkan dan menghancurkan kota Sentani, kampung ini merupakan salah satu yang terkena banjir.

Kampung ini dikatakan rawan bencana karena posisinya yang berada tepat dibawah kaki gunung Cyclop. Gunung yang dahulunya selalu ditutupi kabut kini sudah rusak akibat aktivitas lahan, permukiman dan pengambilan material yang merusak tubuh gunung Cyclop.

Gunung Cyclop saat ini sangat rawan bencana, jika terjadi hujan lebat dalam jangka waktu yang lama, ada kemungkinan buruk terjadi banjir yang bisa merusak kota Sentani.

Salah satunya terjadi hari ini, akibat hujan deras membuat keadaan kampung Nendali menjadi tergenang. Sejak pagi hingga sore, tinggi air masih diatas lutut kaki orang dewasa.

Aktivitas transportasi Sentani - Waena menjadi terhambat, dan membuat petugas dan polantas Mapolsek Sentani Timur ikut turun tangan mengatur kelancaran transportasi. Tempat yang jalan rayanya terdapat dua jalur namun hari ini menjadi satu jalur dengan tetap mengurangi kecepatan kendaraannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun