Maaf, Saya Bangkit Kembali di Kompasiana dengan Akun Baru

Fenomena ku di blog Kompasiana menjadi menjadi pelajaran penting bagi teman-teman kompasianer bahwa jika kita mengambil atau mengcopy tulisan atau karya orang lain harus menyertakan sumbernya. Karena jika kita melanggar kata minta maaf tidak berlaku di Kompasiana.

Namun hal ini tidak menjadi batu sandungan bagiku untuk berkarya karena literasi bagiku adalah sesuatu yang sangat bermakna bagi setiap orang terlebih bagi mereka yang mendalaminya.

Jatuh bangkit kembali dan gagal mencoba lagi hal itu yang wajib kita tanamkan dalam benak kita bahwa kegagalan merupakan salah satu kunci untuk kita sukses. Saya menyukai salah satu kalimat ini "Gak apa-apa kalau gagal dan salah, tapi jangan lupa untuk memperbaiki karena kegagalan dan kesalahan yang kamu lakukan, nanti akan membayar kesuksesanmu di hari esok".

Kini ada tugas berat yang harus saya kejar guna demi mencapai target semula:
1. Akun Belum Tervalidasi;
Saat ini proses registrasi akun sedang berjalan dan tahap awal registrasi sudah dilakukan dengan memasukkan biodata dan identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP) yang sudah dikirim, hanya masih dalam proses tervalidasi,

2. Jumlah Konten Belum 50;
Saat ini baru start dengan akun baru dan baru mengirimkan enam konten termasuk tulisan ini. Tulisan sebelumnya 'Butuh Bantuan Teman-teman Kompasianer' (21/04/2022), 'Pilihan Suporter, Bek Kiri Terbaik Persipura Musim 2021-2022' (22/04/2022), 'Membutuhkan Bantuan Teman-teman Kompasianer, Please' (24/04/2022),  'Penilaian Suporter kepada Kinerja Ketua Umum Persipura' (25/04/2022), 'Kerinduan Sahabatku yang Ingin Mudik' (25/04/2022) dan tulisan ini 'Maaf, Saya Bangkit Kembali di Kompasiana dengan Akun Baru' (27/04/2022).

3. Jumlah Komentar Belum 100;
Beberapa tulisan saya memang bikin baper karena harus memohon kepada kepala teman-teman kompasianer namun saya bersyukur ada beberapa teman yang peduli kepada kesengsaraan dan kepedihanku.

Saat ini saya baru mencapai 22 komentar yang artinya masih kurang 78 komentar. Hal ini bisa saya katakan sesuatu yang sangat berat mencapai jumlah komentar namun saya yakin dibeberapa waktu dekat saya bisa mencapai 100 komentar.

4. Jumlah View Konten Belum 25.000;
Mencapai 25 ribu view memang sesuatu yang berat juga karena secara kasar kata bisa dikatakan kita memaksa kehendak pembaca berita atau menuntut agar netizen bisa membaca tulisan yang kita buat.

Saat ini dari lima konten saya baru mencapai 1.328 view yang artinya saya masih kurang 23.672 view. Saya belum bisa memastikan kapan dan pada konten keberapa saya bisa mencapai kekurangan tersebut, namun apa salah jika kita memulai dari kegagalan pasti kesuksesan tersebut bisa saya capai.

Mengejar empat target tersebut tidaklah mudah, namun saya yakin teman-teman kompasianer pasti akan membantu saya. Akhir kata Salam Kompasiana.