Apa yang terjadi jika seorang vokalis band bertukar posisi dengan seorang wali kota? Jawabnya adalah sebuah kehebohan yang sangat menghibur. Inilah yang terjadi pada peringatan hari jadi Kota Batu yang ke-15, senin 17 Oktober 2016.
Walikota Kota Batu, bapak Edi Rumpoko, yang sebelumnya berjoget bersama penonton yang notabene warga kota Batu di depan panggung, tiba tiba naik ke atas panggung dan mengajak sang vokalis band "Tahu Brontak", Adam, untuk bertukar baju yang menjadi simbol pertukaran posisi jabatan di antara mereka berdua. Penonton pun tergelak saat melihat Adam yang biasanya slengean, tiba tiba membuat sikap siaga karena telah menjadi walikota Kota Batu. Kehebohan semakin menjadi saat bapak Edi Rumpoko yang tengah menjadi "Adam", memberikan beberapa pertanyaan kepada sang walikota baru yang dijawab dengan guyonan guyonan ringan dan membuat penonton tergelak.
Di alun alun kota Batu juga diadakan pesta rakyat yang cukup meriah. Pemkot Batu sebagai penyelenggara acara, menyediakan makan gratis bagi masyarakat yang ikut merayakan hari ulang tahun kota Batu. Ada sekitar 5000 porsi diberikan cuma cuma kepada warga. Sayangnya saat penulis sampai di lokasi, makanan gratisan sudah habis tak bersisa dan penulis terpaksa beli sendiri, hiks.
Pesta rakyat di alun alun juga diramaikan dengan pagelaran seni budaya lokal seperti kesenian Jaranan, Bantengan, dan Reog Ponorogo. Penampilan band Tahu Brontak menjadi penutup kemeriahan perayaan HUT kota Batu. Sederhana namun meriah, begitulah tag line yang diusung dalam perayaan hari jadi Kota Batu ke-15 kali ini.
Kota Batu sendiri awalnya hanya sebuah kecamatan kecil yang masuk di wilayah kabupaten Malang. Pada tanggal 17 Oktober 2001, kota Batu resmi memisahkan diri dari kabupaten Malang dan menjadi sebuah kota otonom dengan 3 kecamatan, yaitu kecamatan Batu, kecamatan Bumiaji, dan kecamatan Junrejo. Walikota Batu, bapak Edi Rumpoko yang dibantu wakilnya, bapak Punjul Santoso, dipercaya berhasil membawa kemajuan yang signifikan bagi kota Batu hingga dikenal luas di penjuru tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H