Radio telah hadir sejak 50 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1971. Bermula dari beberapa remaja yang menyiarkan radio tanpa izin menggunakan antena dari bambu yang dipasang di atas pohon, kini Prambors menjadi salah satu radio paling terkenal di Indonesia, mulai dari remaja hingga dewasa pasti mengenal radio ini. Malik Sjafei, salah satu pendiri Prambors menjelaskan mengenai asal mula nama Prambors, yaitu merupakan singkatan dari tiga nama jalan tempat Malik dan pendiri lainnya tinggal, yaitu Prambanan, Mendut, dan Borobudur.
      Prambors      Pada awalnya, Prambors hanya dapat didengar hingga daerah Dukuh Atas, yang hanya berjarak 2 kilometer dari markas Prambors, namun sekarang Prambors dapat dinikmati dimana saja dan kapan saja. Walaupun memiliki banyak pesaing, Prambors tetap unggul dan sangat terkenal, terutama di kalangan remaja. Lalu apa saja yang menjadi rahasia kesuksesan Prambors yang membuatnya tetap eksis bahkan setelah 50 tahun mengudara?
      Melalui wawancara dengan salah satu Penyiar Prambors Radio yaitu Narenda Pawaka atau yang biasa disapa dengan Eda, Eda menyampaikan adanya 3 hal penting yang membuat Prambors Radio tetap unggul dan eksis hingga sekarang. Pertama, adaptasi. Prambors menunjukkan bagaimana mereka sangat adaptif dengan kemajuan teknologi dan trend yang ada. Salah satu contoh nyata yang dapat kita lihat adalah Prambors membuat segment podcast dengan nama "Jinjja Korea", dengan alasan karena mereka meninjau luasnya pasar yang dapat mereka raih pada saat mereka melakukan Listening Party terhadap album-album dari grup band Korea. Selain itu, mereka juga memaksimalkan penggunaan sosial media sebagai alat publikasi konten. Salah satu sosial media yang Prambors gunakan dan sedang trend saat ini adalah TikTok, dimana Prambors memiliki 59,5K followers dan juga Twitter, dimana Prambors memiliki 2,2M followers.
      Tidak hanya berkarya untuk menghibur masyarakat, Prambors juga menjadi sarana untuk membangun moral dan karakter masyarakat. Terlebih di masa pandemi ini, memberikan awareness terhadap keadaan sekitar sangatlah dibutuhkan bagi masyarakat. Maka dari itu, Prambors sering memberikan PSA yang dapat membantu masyarakat untuk terus waspada terhadap lingkungan sekitar, seperti sebagai pengingat untuk selalu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak demi mengurangi penyebaran virus COVID-19.
      Kedua, konsistensi. Tidak pernah dalam 50 tahun mengudara Prambors ketinggalan zaman. Prambors selalu konsisten dalam berkarya. Prambors selalu menggunakan strategi dimana mereka akan menyediakan apa yang masyarakat suka, apa yang masyarakat inginkan, dan apa yang masyarakat butuhkan. Lalu, Prambors juga akan membagi berbagai jenis konten dan karya menyesuaikan dengan waktu dan target pasarnya, seperti segment "Desta Gina in the Morning" untuk menemani para orangtua yang sedang mengantar anaknya ke sekolah, dan juga musik-musik yang disiarkan di sore dan malam hari dicocokan dengan selera remaja untuk menemani para remaja, dari siswa SMP hingga mahasiswa, selama mereka beraktivitas ataupun mengerjakan tugas. Strategi-strategi ini Prambors lakukan dengan konsisten.
      Ketiga, kolaborasi. Ditengah ramainya podcast-podcast baru bermunculan tidak menurunkan semangat Prambors untuk berkarya, melainkan Prambors menjadikan hal tersebut sebagai cara mereka untuk semakin eksis, yaitu dengan cara mengajak semua podcaster di Indonesia untuk berkolaborasi, dengan total ada sekitar 800 podcaster.
      Ketiga poin diatas menjadi salah satu kunci mengapa Prambors masih eksis dan bahkan menjadi radio favorit kebanyakan orang hingga sekarang. Prambors radio juga dapat dijadikan contoh bagi radio-radio lainnya untuk terus berkarya dan mengikuti zaman tanpa mengubah karakteristik mereka masing-masing agar dapat terus eksis dan diminati oleh banyak orang.
Referensi: Wawancara dengan Narenda Pawaka, Penyiar Prambors Radio pada 10 September 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H