Wabah Virus Covid-19 nampaknya bukan lagi menjadi hal yang asing untuk didengar, sudah Lebih dari 2 tahun kita diresahkan olehnya, hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari termasuk kebiasaan kebiasaan yang kita lakukan saat ini. Banyak kegiatan yang awalnya bisa dilakukan secara tatap muka sekarang berubah menjadi daring atau online.
Kebiasaan lama yang sering kita lakukan menjadi berubah , Misalnya tidak ada sekolah tatap muka, Pengajian secara offline, shalat berjemaah dimasjid bahkan shalat hari raya atau liburan keluar kota juga dilarang. Pandemi juga dapat mengubah peradaban yang berpengaruh pada interaksi dan proses sosial (Harahap,2020).Â
Kondisi dan Aktivitas DakwahÂ
Adanya pandemic covid-19 sangat berpengaruh terhadap pola kehidupan manusia, dan menjadi tidak normal, namun kendatipun demikian, Hal ini lantas tidak menjadi penghalang aktivitas sehari hari yang dilakukan oleh masyarakat menjadi terhenti karena wabah ini walaupun semua aktivitas dibatasi.
Begitupun dengan aktivitas dakwah, yang mana dakwah merupakan ruh untuk menyebarkan nilai nilai kebaikan dalam islam, dakwah harus tetap dijalankan meskipun banyak aturan yang diterapkan Oleh pemerintah diantaranya untuk tidak berkerumunan, hal ini adalah salah satu bentuk ikhtiar yang dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid 19 yang saat ini sudah mulai landai. Dengan demikian, pelaku dakwah atau Da’i harus cerdas, kreatif dan harus bisa mencari jalan keluar atau alternative baru dalam menghadapi kondisi yeng terjadi saat ini.Â
Definisi dan tujuan dakwah
Dakwah merupakan kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah sesuai dengan garis aqidah, syariat,dan akhlak islam. Kata dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja da’a yad’u yang berarti panggilan,seruan atau ajakan.
Dakwah bertujuan untuk membentuk pribadi muslim yang mempunyai iman yang kuat, Beperilaku sesuai hukum-hukum yang berlaku dalam islam, Menjalankan apa yang diperintahkan dan meninggalkan yang dilarang sesuai Alquran dan Hadist. Serta membentuk masyarakat yang damai tanpa adanya diskriminasi dan eksploitasi, saling tolong menolong dan rasa salinng menghormati antara satu dengan yang lain.Â
Strategi dan Manajemen Dakwah pada masa Pandemi
Dimasa sekarang, Salah satu cara alternative yg efektif dalam berdakwah yaitu dengan memanfaatkan kemajuan era teknologi yang berkembang sangat pesat. Yaitu dengan menggunakan media sosial yang saat ini banyak diminati oleh kebanyakan masyarakat umum. Pemanfaatan media sosial ini tentunya harus diiringi dengan kemampuan dalam mengelola dan menggunakan sosial media yang baik. Penguasaan media sosial menjadi suatu keharusan yang harus dimiliki oleh setiap individu pelaku dakwah atau Da’i. kondisi ini menjadikan dakwah mengalami pergeseran dari segi strategi dan media yang digunakan. Begitu juga dengan masyarakat yang menjadi sasaran dakwah dimana kegiatan kegiatan lainnya bisa berjalan walaupun dengan keterbatasan yang ada.
Pada saat pandemic covid-19, strategi dakwah dituntut untuk menyesuaikan kondisi. Strategi dakwah yang efektif juga dapat menjadi langkah yang strategis untuk memecahkan berbagai masalah dalam aktivitas dakwah. maka dari itu, untuk mencapai hal tersebut yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas pendidikan pendakwah atau da’I, meningkatkan intensitas dakwah melalui pendekatan structural dan kultural, melaksanakan pelatihan untuk menambah dan memperkaya wawasan da’i, serta meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi sebagai media dakwah (Abzar,2015).