Mohon tunggu...
rahmat bagus saputro
rahmat bagus saputro Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

merenung dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Bulan dan Aku, Manusia

14 April 2012   10:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:37 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hei Bulan ku tahu kau tak merasa, tapi aku sekarang merasa kau sama denganku, kita benda-benda alam. Kita jadi korban atas alam, tak bisa berbuat bebas, hanya sudah ada hukum yang mengontrol kita.

"Begitu bukan Bung? Hahahaha kita ini robot bukan?" Aku tak menyadarinya.


Aku tahu ini pun atas dasar pengalaman ku berbicara dengan kebisuanmu hei bulan. Mungkin pula tujuanku adalah cenderung alamku, dan memang alam itu tertentukan.

Sebuah paradigma baru terlintas, terimakasih Bung. Kau beri pelajaran sekarang. Benar-tidak bukan masalah, biar pengetahuanku yang baru yang membantahnya.

Terimakasih Bung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun