Oleh: Ni Kadek Erayanti (16)
Prodi Akuntansi FEB Universitas Mahasaraswati Denpasar
Pasar Modal menjadi sasaran investasi jangka panjang yang menarik bagi investor, banyak investor berlomba-lomba untuk menginvestasikan dananya di pasar modal, meskipun memiliki resiko tinggi keuntungan yang didapat juga sebanding dengan resiko yang dihadapi (high risk high return) . Indonesia dapat dikatakan salah satu Negara dengan tujuan investasi yang baik, hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya investor asing dari berbagai Negara yang ingin berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.Â
Sejak keberadaan pasar modal Indonesia yang terus membaik, peranan investor asing terus meningkat, baik dari segi dana yang masuk maupun dari pelakunya. Â Terbukti selama 10 tahun terakhir, return pasar modal Indonesia menyentuh angka 317% dan sekaligus menjadi peringkat pertama negara dengan return investasi terbesar di dunia. Berdasarkan data dari IDX, saat ini nilai total kapitalisasi pasar (market capitaliztion) Bursa Efek Indonesia adalah 6.400 T dari 500 lebih perusahaan yang tercatat, yang mana hal ini menunjukkan bahwa Bursa Efek Indonesia semakin berkembang dan akan semakin menjanjikan di mata investor.
Meskipun demikian pasar modal Indonesia masih kurang dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia karena masih rendahnya literasi masyarakat terkait pasar modal. Kurangnya minat masyarakat Indonesia terhadap investasi pasar modal masih dipertanyakan hingga kini, padahal untuk investasi syaratnya sudah makin dipermudah yang awalnya berivestasi di pasar modal diperlukan dana Rp 25-Rp 50 juta, namun sekarang untuk membuka rekening dana nasabah hanya diperlukan dana Rp 100 ribu saja.Â
Bursa Efek Indonesia berupaya untuk melakukan pengembangan terhadap pasar modal agar masyarakat semakin tertarik untuk berinvestasi. Upaya yang dilakukan berupa sosialisasi tentang pasar modal, arti penting pasar modal itu sendiri dan bagaimana cara kita ikut bergabung di pasar modal, dengan memiliki kejelasan/pengetahuan dasar seperti demikian akan mampu menambah minat masyarakat didalam melakukan investasi di pasar modal Indonesia, karena keberadaan investor lokal memiliki peranan yang sangat penting dalam  memperkokoh pasar modal Indonesia.
Basis investor lokal yang kuat akan mengurangi potensi pasar saham yang bergejolak karena investor asing bisa saja menarik dananya sewaktu-waktu. Namun disamping peran investor lokal yang dianggap penting bukan berarti keberadaan dari investor asing tidak penting juga , pemerintah memerlukan investasi asing salah satunya untuk pembiayaan program percepatan pembangunan nasional dengan adanya aliran modal asing yang masuk dapat menggerakkan perekonomian dan meningkatkan pendapatan Negara.Â
Sebagai gambaran, kita mengetahui bahwa pembangunan infrastruktur merupakan prioritas utama pemerintahan Jokowi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan bersaing dalam pasar global. Karena dengan infrastruktur yang baik, kegiatan produksi dapat semakin efisien sehingga produk yang dihasilkan memiliki daya saing dalam pasar global. Namun kendala utama pembangunan infrastruktur adalah pembiayaan, oleh karena itu dengan adanya investor asing yang menanamkan dananya di pasar modal Indonesia maka dengan mudah dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur sebagai kebutuhan dari produksi.Â
Saat ini jumlah investor tercatat di pasar modal yakni mencapai kurang lebih 2,4 juta investor, baik domestik investor maupun foreign investor, dengan komposisi dana investasi mayoritas (60%-70%) yang masih dikuasai oleh investor asing. Bisa dikatakan bahwa dominasi investor asing di pasar modal  dapat memberikan konsekuensi untung rugi, salah satu kerugian yang akan dihadapi yakni jika porsi asing terlalu besar maka pasar modal akan jatuh ketika mereka memutuskan beramai-ramai melarikan dananya ke luar namun hal tersebut ditentukan juga oleh bagaimana kinerja dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam menghadapi isu global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H