Mohon tunggu...
Era W
Era W Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seseorang yang memimpikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Gerdema [Sebuah Revolusi Nyata dari Desa]

28 November 2014   21:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:35 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1417156833695267338

[caption id="attachment_356628" align="aligncenter" width="448" caption="Revolusi dari Desa"][/caption]

Judul : Revolusi dari Desa - Saatnya dalam Pembangunan Percaya kepada Rakyat

Penulis : Dr. Yansen TP., MSi

Penerbit : Elek Media Computindo, Jakarta - Indonesia

ISBN : 978-602-02-5099-1

Buku ini merupakan sebuah revolusi konsep pembangunan yang awalnya menganut pendekatan Top Down menjadi Bottom Up. Penulis yang merupakan Kepala Daerah (Bupati) Kabupaten Malinau ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara kontekstual. Hal ini tak lepas dari visi terwujudnya Malinau yang aman, nyaman, dan damai melalui Gerakan Desa Membangun (Gerdema).

Program Gerdema menyinergikan berbagai pihak di desa, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Gerdema membutuhkan partisipasi masyarakat luas karena model ini bersifat bottom up. Revolusi desa ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Otonomi Daerah  No. 32 Tahun 2004. Konsepsi Gerdema memiliki cara pandang yang spesifik dan fokus terhadap desa. Ini merupakan suatu cara pandang yang berbeda jauh dengan perilaku kebijakan pembangunan oleh banyak pemerintah daerah selama ini. Gerdema merupakan kebijakan inovatif yang percaya sepenuhnya kepada masyarakat desa. Inti pembangunan adalah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada rakyat. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Karena semua masalah terletak di desa, maka fokus pembangunan harus dimulai dari desa. Karena memiliki konsep pembangunan yang berbeda dari yang ada selama ini, Gerdema menerima penghargaan Innovative Government  Award dari Kementrian Dalam Negeri pada tahun 2013 lalu.

Keberhasilan Gerdema tak lepas dari peran Pemerintah, Masyarakat, dan Swasta. Selain itu, kepemimpinan juga merupakan syarat mutlak keberhasilan pelaksanaan GERDEMA. Pemimpin dengan kecerdasan nasionalis kebangsaan akan mampu membangun bangsanya dan menjadi teladan bagi masyarakat yang dipimpinnya.

Di Kabupaten Malinau, program Gerdema berjalan mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan pelaporan, juga menyangkut dukungan dari berbagai sumber daya, yaitu sumber daya aparatur, masyarakat, keuangan, sumber daya alam, hingga peran kepemimpinan di semua tingkatan pemerintah daerah. Kini mereka memiliki berbagai ketrampilan teknis dan kemampuan dalam tata kelola pemerintahan serta secara perlahan telah mampu membangun wawasan kepemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik sebagai kekuatan dalam menyukseskan GERDEMA.

Dalam buku karya Dr. Yansen TP., MSi ini semua konsep pembangunan Bottom up diulas sedemikian detail dan sempurna. Susunan kosa katanya juga mengalir sedemikian rupa, sayang dari segi bahasa buku ini terlalu "akademis" dan banyak menggunakan istilah dalam bahasa Inggris (asing) sehingga bagi pembaca awam akan sedikit menyulitkan.

Namun secara keseluruhan, buku ini merupakan sebuah revolusi konsep pembangunan yang benar-benar revolusioner sehingga layak dibaca oleh segenap lapisan masyarakat baik PNS, maupun swasta, SKPD, Kepala Pemerintah Daerah, maupun Pemerintah Pusat agar bisa diterapkan pada desa-desa di seluruh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun