Lagu Penjaga Hati Nadhif Basalamah: "Liriknya Manis Tapi Bikin Nangis ?"

"Nadhif lagumu indah tapi aku mendengarnya ketika sedang patah" , begitulah kurang lebih kata-kata yang sering muncul pada konten tiktok dengan backsound lagu Penjaga Hati karya Nadhif Basalamah. 

Lagu yang dipopulerkan pada 11 Agustus 2023 di kanal Youtube ini belakang viral karena liriknya yang sederhana namun dapat membuat haru pendengarnya. Benar saja, pada lirik "Kan ku arungi tujuh laut samudera, kan ku daki pegunungan himalaya, apapun kan ku lakukan tuk dirimu sayang, kau penjaga hatiku..." menggambarkan bahwa seseorang siap untuk melewati rintangan seberat apapun demi orang yang dicintainya. Bahkan, baru tiga bulan rilis, jumlah pendengar di Spotify sudah mencapai 75 juta pada akhir November 2023.  Hal ini membuat lagu Penjaga Hati ini kerap dijadikan backsound untuk berbagai jenis konten.

Namun, beberapa konten yang diunggah pada tiktok dengan iringan lagu Penjaga Hati justru memiliki kontradiksi dengan makna yang dimaksudkan pada lagu ini, salah satunya adalah postingan video tiktok dari akun @shabellaaaaaa yang kemudian ramai menuai komentar para pengguna tiktok lainnya, beberapa komentarnya berbunyi "Nadhif lagumu indah tapi aku mendengarnya ketika sudah tak lagi berkabar dengannya" atau "Nadhif lagumu indah, tapi aku mendengarnya ketika sudah trauma". 

Mengapa bisa begitu ? salah satu akibatnya karena beberapa orang merasa tidak beruntung untuk mendapatkan pembuktian cinta yang besar, seperti diperjuangkan atau diberikan effort lebih oleh pasangannya. Lagu dengan lirik yang manis ini dapat mengingatkan seseorang pada masa-masa indah yang sudah sempat dilewatkan bersama meskipun pada akhirnya tak berakhir bahagia. Lagu ini juga digunakan seseorang untuk mengekspresikan perasaannya, tentu lagu yang menggambarkan indahnya dicintai ini dapat juga mewakili perasaan seseorang dengan kondisi sebaliknya, sebab musik adalah seni yang sangat bergantung pada bagaimana seseorang menikmatinya.