Mohon tunggu...
Era Baru
Era Baru Mohon Tunggu... Wiraswasta - Media BERITA TERBARU Papua

INFORMASI PAPUA TERKINI

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kenius Kogoya Pemimpim Muda Terbaik Papua 2024

5 Mei 2022   09:03 Diperbarui: 5 Mei 2022   09:08 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tahun 2024 adalah tahun politik baik ditingkat pusat maupun di daerah. Untuk tingkat Pusat, saat ini beberapa nama calon kandidat presiden telah mulai bermunculan dan para team suksesnya telah mulai memanaskan mesin politiknya. Dari setiap pelaksanaan pilpres atau pilgub memang selalu dimulai 2 tahun sebelumnya. Yang mana pada tahun-tahun awal adalah berupa sosialisi untuk menaikkan figur branding seorang kandidat. Sosialisasi ini biasa dilakukan melalui media cetak dan media elektronik serta media sosial.

Tujuan dari kegiatan figur branding ini adalah untuk lebih memperkenalkan kepada masyarakat tentang prestasi dan kinerja dari suatu kandidat Capres atau Cagub.

whatsapp-image-2022-05-03-at-05-46-26-6273303a3794d157230223e2.jpeg
whatsapp-image-2022-05-03-at-05-46-26-6273303a3794d157230223e2.jpeg
Personal branding kini penting sejak adanya media sosial. Citra seseorang di mata publik memberi pengaruh besar apalagi untuk seorang public figure atau selebriti. Namun sejak era digitalisasi dan media sosial bukan hanya orang terkenal, setiap orang juga membutuhkan personal branding yang bisa mengangkat diri di bidang pekerjaan hingga bisnis.

Chika Amalia, seorang Public Figure Branding & Partnership yang biasa menghandle klien para selebritis seperti Atta Halilintar, Iko Uwais, hingga Audy Item pun mengatakan dia membuat strategi tertentu untuk branding dan menangani komentar netizen.

1.Memilih topik yang aman dalam mengunggah sesuatu di media sosial, dengan begitu tidak akan memancing respons negatif dari audiens. Topik memiliki efek yang besar dan harus dipikirkan apa dampak kedepannya.

2.Memilih foto atau gambar dan bahasa yang baik untuk dilihat oleh khalayak. Tentunya jangan berbau pornografi, unsur ujaran kebencian dan SARA.

3.Mengajak khalayak untuk berdiskusi terkait materi konten sesuai dengan topik. Hal ini akan membuat engagement pengikut naik.

4.Harus memiliki kebijaksanaan dalam memberikan respons, agar tidak ada unsur provokasi.

Pada tahun 2022 ini, banyak terjadi gejolak politik, sosial dan ekonomi dan pembangunan yang terjadi di Tanah Papua. Pada bagian pertama ini, saya ingin menulis tentang munculnya/lahirnya calon Pemimpin Baru Papua yang akan memimpin Papua di era modern tahun 2024 nanti. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa pada tahun 2023 tahun depan sekitar bulan September, Gubernur Papua saat ini ( Bp. Lukas Enembe, S.IP., M.H ) akan mengakhiri masa jabatannya periode yang ke II.

Dan sudah pasti tentunya pada tahun 2024 nanti Papua harus mempunyai seorang pemimpin baru, seorang pemimpin muda yang akan menggantikan generasi tua yang selama ini memimpin Papua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun