Pada suatu pagi di berandaÂ
kau duduk manis dengan buku di tangan,Â
sedang aku menyeduh kopi sebagai jamuan,Â
kita hanyut dalam bicara yang tanpa arahÂ
dan tujuan hingga kau tiba pada kata:
"aku ingin mencintaimu sebagaimana aku terhadap kopi, meski pahit terasa namun tetap akan ku selami."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!