Desa Cabeyan. Di desa ini, UMKM sering kali terbatas dalam variasi produknya karena minimnya akses terhadap informasi dan tren terkini yang dominan di pusat kota. Dalam konteks ini, inovasi menjadi kunci dalam menjembatani kesenjangan pengetahuan antara daerah dan pusat.
Indonesia, sebagai negara dengan sistem pembangunan yang cenderung terpusat, menghadapi tantangan ketidak seimbangan informasi antara daerah dan pusat kota. Situasi ini berdampak pada perkembangan yang tidak optimal di banyak wilayah, termasukSolusi yang dapat diterapkan adalah dengan memperkenalkan budaya dan tren yang sedang berkembang di pusat wilayah ke desa-desa, seperti memperkenalkan daifuku mochi dengan beragam isian. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan daya saing produk lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa Cabeyan. Oleh karena itu, diperlukan suatu Gerakan agar memberi inovasi untuk menjadi kunci untuk menyelaraskan sumber daya pengetahuan antara daerah dan kota. Dengan itu.
Pada tanggal 29 Januari 2024, di Lumbung Dukuh Plarung, perkumpulan rutin Ibu-ibu PKK tiga Dukuh diberlakukan kegiatan yang di selanggarakan oleh tim I KKN UNDIP yang di terjunkan di Desa Cabeyan tentang Demo produksi daifuku mochi dan pengenalan nutrisi terkandung dalam produk yang telah dibuat. Program berlangsung dengan sukses dan dihadiri oleh sekitar 50 peserta dan pada awal acara berfokus pada pemberian materi mengenai pembuatan dan nutrisi yang terkandung dalam mochi Daifuku, lalu dilanjutkan dengan demo pembuatan mochi itu sendiri.
Para peserta antusias mengikuti acara, yang dipimpin dengan lancar oleh para mahasiswa KKN setempat. Mereka belajar tentang proses pembuatan mochi daifuku serta informasi tentang nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Situasi saat kegiatan sangat ramah dan interaktif, di mana para peserta dapat bertanya langsung kepada pemateri dan berbagi pengalaman mereka sendiri dalam proses produksi dan gizi yang ada didalamnya. Semua peserta terlihat sangat antusias dan terlibat aktif dalam setiap tahap kegiatan.
Setelah acara berakhir, para peserta memberikan umpan balik positif tentang kegiatan tersebut, menyatakan bahwa mereka merasa mendapat manfaat dan pengetahuan baru yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kegiatan ini dapat dianggap sebagai sukses dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan komunitas lokal, terutama dalam hal peningkatan pengetahuan tentang komoditas baru ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H