Mohon tunggu...
EquaLaws Consultant
EquaLaws Consultant Mohon Tunggu... profesional -

The Counselor II Non partisan II Dalam keadilan, ada kebenaran... #Salam keadilan... ;)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gadis dan Wanita Hilang, Saatnya Kita Lebih Peduli

17 Februari 2014   05:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Membaca berita di situs online malam ini dan beberapa hari sebelumnya, tersiar kabar hilangnya seorang gadis cantik dan wanita paruh baya sejak beberapa hari lalu dan Sabtu kemarin. Kita pun juga mendengar bahwasanya tak jarang wanita yang dikabarkan hilang, berakhir tragis dengan dibunuhnya para wanita oleh para pembunuh yang sadis dan tak berperikemanusiaan. Mudah-mudahan gadis cantik dan wanita paruh baya tersebut cepat ditemukan dan dalam keadaan sehat wal afiat. Amin YRA.


Apa yang dapat kita jadikan pelajaran dari peristiwa tersebut? Tentunya tanpa bermaksud menggurui pembaca, penulis sampaikan hal-hal sebagai berikut sebagai bahan perenungan dan mudah-mudahan dapat kita aplikasikan:


A. Lebih Peduli Kepada Anggota Keluarga


Bila kita berkeluarga dan mempunyai pasangan dan anak, tentunya kita saat ini wajib untuk lebih peduli kepada anggota keluarga kita. Tak jarang di dunia modern ini, antara kita dan pasangan tak peduli dengan siapa pasangan kita itu pergi atau beraktivitas. Sebagai contoh, seorang suami terkadang kurang 'aware' terhadap kegiatan isterinya di luar rumah (jika seorang isteri seorang wanita karir). Saat sang isteri membantu mencari penghasilan, sang suami bahkan tidak peduli dengan kegiatan isterinya. Dari mulai waktu makan siang, rapat, ataupun kegiatan luar kantor. Mungkin dapat dimaklumi, jika sang suami percaya kepada isterinya. Namun dari sisi meningkatnya kriminalitas saat ini, sebaiknya sang suami mulai memberi perhatian dengan menanyakan dengan siapa sang isteri makan siang, rapat atau kegiatan di luar kantor. Hal ini dapat menjadi petunjuk bagi sang suami bilamana sang isteri ternyata hilang atau terlibat masalah. Begitu pun sebaliknya, serta terhadap anak-anak kita. Intinya, kita sebaiknya mulai saat ini lebih peduli kepada anggota keluarga kita.


B. Lebih Intens Dalam Berkomunikasi di Rumah


Terkait komunikasi, maka hal ini merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Tak jarang di masa ini, di tengah riuhnya internet, games online dan kesibukan para anggota keluarga, rumah hanya dijadikan tempat peristirahatan belaka bagi para orangtua dan anak-anak. Seringkali sang anak mempunyai kehidupan di kamarnya saja dengan aktivitas yang tak jarang kita sebagai orangtua tidak mengetahuinya. Sang anak bahkan lebih betah di luar rumah dibandingkan dengan di rumah. Waktu makan bersama seringkali dilakukan hanya dengan makan sendiri-sendiri dan tak ada komunikasi yang hangat dan intens. Kita tak mengetahui dengan siapa anak-anak kita bergaul, bahkan antara suami isteri pun tidak saling mengetahui kegiatan masing-masing secara detil. Sehatkah hubungan di rumah tersebut? Mulai saat ini, mari kita lebih meningkatkan kualitas komunikasi dengan anggota keluarga. Yang juga berguna agar kita dapat mengetahui dengan segera, bilamana terjadi sesuatu bagi anggota keluarga kita. Audzubillahi.


C. Menyimpan Nomor Telepon Penting dan Membuat Laporan Kepolisian


Kita pun sebaiknya menyimpan nomor telepon kantor kepolisian, rumah sakit, kantor pasangan kita, sekolah atau kampus anak-anak kita, bahkan relasi anggota keluarga kita bilamana anggota kita belum kembali ke rumah dari waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Ada baiknya kita mulai merunut kronologis yang terjadi pada hari tersebut, sebelum akhirnya kita memutuskan untuk menghubungi Kantor Kepolisian di wilayah kita atau wilayah terakhir anggota keluarga kita beraktivitas. Usahakan jangan panik, meskipun hal tersebut sulit dilakukan. Coba hubungi anggota keluarga kita yang lain guna menemani kita, jika peristiwa yang tak diinginkan terjadi.


Akhir kata, sebagaimana Bang Napi nyatakan pada tayangan televisi swasta beberapa tahun yang lalu, "kejahatan tidak hanya terjadi karena adanya niat semata, melainkan juga adanya kesempatan." Marilah kita tingkatkan kewaspadaan teruntuk anggota keluarga kita dan mudah-mudahan kita dan keluarga selalu dlindungi oleh Tuhan Yang Maha Pelindung. Amin YRA.


Semoga bermanfaat...


#Salam keadilan... ;)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun