Catatan harian merupakan  strategi efektif untuk meningkatkan layanan perawatan dan konseling di Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini memungkinkan siswa mencatat pikiran, perasaan, dan pengalaman sehari-hari,  mengidentifikasi masalah, dan memperoleh pemahaman lebih dalam tentang dirinya. Hal ini memungkinkan penasihat untuk memahami kebutuhan siswa dan memberikan nasihat yang tepat.
Menulis buku harian memiliki beberapa manfaat: B. Meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan keterampilan menulis dan berpikir kritis, serta mengurangi stres dan kecemasan. Untuk melaksanakan kegiatan ini, konselor terlebih dahulu memberikan contoh dan petunjuk penulisan buku harian, kemudian memantau kemajuan siswa secara berkala. Guru dan orang tua juga dipersilakan untuk bergabung guna memberikan dukungan dan masukan. Dengan cara ini, layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar dapat  lebih efektif dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan siswa.
Manfaat menulis buku harian :
- Meningkatkan kesadaran diri:Siswa dapat mengidentifikasi kelebihan, kekurangan, dan perasaannya.
- Mengembangkan keterampilan menulis Meningkatkan kemampuan menulis, berpikir kritis, dan mengekspresikan emosi.
- Mengurangi stres dan kecemasan: Mengekspresikan emosi dan pikiran dapat mengurangi tekanan mental.
- Membangun komunikasi yang efektif: pembimbing dapat memahami kebutuhan siswa dan memberikan bimbingan yang tepat.
Implementasi penulisan diary di sekolah dasar
1. Pendahuluan Tujuan :Konsultan menjelaskan manfaat dan tujuan penulisan diary.
2. Berikan contoh:Konselor memberi contoh penulisan buku harian.
3. Pemantauan kemajuan: penasihat secara teratur memantau kemajuan siswa.
4. Kolaborasi Guru-Orang Tua: Tingkatkan dukungan dan umpan balik.
Kesimpulan Umum
Menulis buku diary merupakan strategi efektif untuk meningkatkan kesadaran diri, keterampilan menulis dan berpikir kritis siswa SD. Kegiatan ini memiliki dampak positif dalam:
- Meningkatkan motivasi belajar