Oli bergerak ke seluruh penjuru bagian mesin hingga ke bagian yang tersempit. Selain itu, oli juga berguna membersihkan kerak pada dinding silinder mesin yang berakibat oli akan berwarna hitam ketika sudah dipakai dalam waktu dan jarak tertentu.
Penulis sendiri memiliki motor manual yang pada akhirnya harus memakai oli sesuai spesifikasi agar tidak terjadi slip kopling ataupun kerusakan pada girboks motor.
Dari 2021 hingga 2022 akhir, penulis selalu menggunakan oli merk Federal Racing di motor penulis. Dengan harga yang ditawarkan, oli Federal Racing bekerja cukup baik dalam melumasi mesin karena berhasil membuat mesin dan perpindahan gigi menjadi halus, serta tingkat penguapannya yang rendah walau motor sering dipakai berpanas-panasan.
Pada 2023 ini, penulis tertarik mencoba oli dari Petroasia Lubricants yaitu Revol Racing 4T 10W-40 dengan volume 1 liter. Pertama kali penulis tertarik pada harganya yang cukup terjangkau, ya, di bawah Rp50.000! Oli tersebut penulis beli di official online store Petroasia Lubricants.
Hal kedua yang penulis perhatikan adalah spesifikasi oli tersebut yang sudah mengantongi JASO MA2 dan API SL. Tentunya hal tersebut sudah setara dengan oli Federal Racing yang penulis gunakan sebelumnya.
Penulis tidak terlalu memperdulikan soal kemasannya, penulis langsung ingin mencoba oli tersebut pada motor penulis. Oli ini memiliki warna kuning-bening seperti warna oli pada umumnya dan tidak memiliki wangi yang khas seperti Pertamina Enduro Racing. Untuk kekentalan secara visualnya bisa dikatakan sudah pas untuk grade 10W-40.
Sesaat setelah oli tersebut dituang ke dalam mesin, penulis langsung menghidupkan motor. Impresi pertama adalah suara mesin yang lebih halus dari oli Federal Racing yang sudah penulis pakai hampir 2000 kilometer (oli tersebut sudah sedikit mengencer karena oksidasi).
Setelahnya penulis menaikan putaran mesin hingga 5000 sampai 7000 RPM, terasa getaran mesin teredam cukup baik yang ditandai dengan stang motor yang tidak terlalu bergetar.
Yang terakhir, penulis melakukan tes perpindahan gigi, dari gigi 1 hingga 3. Oli Revol Racing lagi-lagi berhasil melakukan kinerjanya dalam melumasi girboks dan kopling, ditandai dengan perpindahan gigi yang halus serta minim slip.
Hari-hari setelahnya, penulis melakukan perjalanan dengan motor. Impresi yang dirasakan masih sama seperti yang sebelumnya, ditambah dengan kemampuan oli ini untuk meredam panas mesin juga cukup baik. Kipas radiator motor penulis jarang menyala walau berada pada kondisi macet.
