Putaran empat-tak
Mesin empat langkah adalah mesin pembakaran dalam yang akan melalui empat langkah piston dalam satu siklus pembakaran. Saat ini, mesin pembakaran dalam mobil, sepeda motor, truk, pesawat terbang, kapal, alat berat, dll. umumnya menggunakan siklus empat langkah. Empat langkah tersebut meliputi langkah masuk, langkah kompresi, langkah tenaga, dan langkah buang. Pada mesin bensin atau diesel, total dua putaran poros engkol (crankshaft) diperlukan per siklus.
TMA(Titik mati atas) atau TDC (Top Dead Center): Posisi piston di titik tertinggi silinder mesin atau titik di mana piston terjauh dari poros engkol.
TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre): Piston diposisikan pada titik terendah dari silinder mesin atau piston berada pada titik yang paling dekat dengan poros engkol (crankshaft).
Langkah 1
Gas hasil pembakaran di dalam ruang bakar meningkatkan tekanan di dalam ruang bakar, menyebabkan piston terdorong dari titik mati atas ke titik mati bawah. Langkah ini merupakan proses yang akan menghasilkan listrik.
Langkah 2
Piston bergerak dari TMB ke TMA dan posisi katup masuk dan buang menutup, menciptakan udara atau gas terkompresi di ruang bakar. Waktu pengapian terjadi beberapa saat sebelum piston mencapai posisi TDC (pada mesin bensin berupa busi, pada mesin diesel berupa injeksi bahan bakar).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI