Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wahai Sahabat Dekat Kami Butuh Sesuatu

12 Januari 2015   01:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:20 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai Sahabat Dekat Kami Butuh Sesuatu
Puisi : Edy Priyatna

Selagi larut mulai menjelang
aku duduk di akhir malam
walau gelap semakin pekat
keheningan pasti menghampiri
melewati jalan sunyi
namun hatiku merasakan yang lain
seberkas sinar telah membias
memberi kesejukan dan kedamaian
ada sebuah negeri impian
ternyata negeri ini sepi sekali

Setelah tak punya rembulan
bahkan tak punya matahari
ada hanya bayang-bayang ilusi
menutupi para penguasa memperkaya diri
kini negeri itu tidak lagi memiliki pagi
karena disini esok tak pernah pasti
lembaran baru segera tiba
siapkan dengan isi jangan sampai kosong
semangat perjuangan
harus selalu ada terus berkobar

Selama satu atap adalah rasa sukacita
untuk tidak saling mengetuk
bila senja malas melintas
kita harus tak enak hati
kentung-kentung desa berbunyi
isyaratkan tanda bagi semua
wahai sahabat dekat kami butuh sesuatu
pandangkan tanganmu keatas
agar dapat ditutup sebuah pemberian
dan hatiku turut bersinar dalam mesra

(Pondok Petir,11 Januari 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun