Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ingin Hidup Sia-sia

4 Oktober 2014   01:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak Ingin Hidup Sia-sia
Puisi : Edy Priyatna

Aku tak dapat bernyanyi
gita perkasa burung negara
karena jarang terdengar lagi
begitu pula bagimu negeri

Ingat lagu lupa syairnya
jenjang milik petani
subur dihujani terik mentari
sementara kulihat tikus mati

Mereka telah diracun bumi
tak berdaya melawan malaikat maut
lampau tahu telah diajarkan
bahkan kami telah dicekoki

Apa arti dasar negara
dengan gita semangat juang
pada lagu pekik merdeka
namun tak pernah merasakannya

Senantiasa membagi sesuai porsi
dengan modal kebersamaan hati
saling memberi dan berbagi
agar tercipta kerukunan abadi

Seketika jiwaku terasa sarat
ampunkan anakku kini
hamba tidak mengeluh
sekarang kami bukan merengek

Apabila ada hidup panjang
tak ingin hidup sia-sia
perkenankanlah mencari kembali
indahnya ingat telah berjanji

(Pondok Petir, 03 Oktober 2014)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun