Sungguh Luar Biasa Sangat Menyanjung-nyanjung
Puisi : Edy Priyatna
Keadaan ujian semakin dekat tapi berhubung karena bertambah dekat dengan komputer warnet membuat cemas ayah dan ibu ketika datang waktunya harap tenang ada ujian dengan tulang punggung kesempatan dia tenang menghanyutkan dan tak gentar menghadapi angan-angan lancar laksanakan semua ujian keluarkan kemampuan daya maksimal ketika datang waktu usai ia meminta asan dikumpulkan dengan tertib
Kemudian selesai akan kulukiskan warna disemai dari banyak bunga rangkaian rindu panjang mengelana tanpa arah membawa sajak-sajak kesenyapan malam hanya berkawan mimpi-mimpi dan biru berhitam diatasi dengan mantra ditidurkan dengan cerita bintang dan rembulan diberi angan keindahan pelangi sesungguhnya kita butuh keterbukaan kenyataan alami nilai kita bukan kalah dan menang juga bukan sedih
Menyisih dalam ketenangan lepas bebas dalam alam kabir agar indah pelangi fatamorgana mengurai memulangkan luka sendiri sejuk damai tangkap getarannya dengar suaranya sajak-sajak kumandang dilangit tatkala pengumuman tiba hati mulai berdebar tiba-tiba menjadi kejutan karena lulus dengan terbaik nilai rata-rata sepuluh ia dapatkan langsung sungguh luar biasa sangat menyanjung-nyanjung dan memegahkan
(Pondok Petir, 31 Juli 2015)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H